Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Setelah sempat mengalami penutupan wilayah udara pada akhir pekan lalu, Iran akhirnya kembali menormalisasi jalur penerbangan mereka pada pertengahan pekan ini.
Seperti yang diketahui sebelumnya, pada Minggu (14/4/2024) sekitar pukul 01.45 waktu setempat, Iran meluncurkan serangan roket dan drone ke Israel
Serangan Iran tersebut merupakan respons tindakan Israel pada 1 April 2024 lalu, dimana negara Zionis tersebut melakukan serangan ke Konsulat Iran di Damaskus .
Gempuran udara Israel tersebut menewaskan sejumlah perwira militer Iran.
Salah satu yang menjadi korban tewas dalam serangan Israel tersebut termasuk komandan Pasukan Quds, Mohammad Reza Zahedi.
Karena respons Iran ke Israel ini, situasi di timur tengah pun memanas hingga penerbangan dari dan ke ibukota Teheran pada akhir pekan lalu pun ditutup.
Kini, beberapa hari setelah Iran melancarkan serangan tersebut, normalisasi jalur udara pun kembali dimulai.
Dikutip Tribunnews dari Kantor Berita Republik Islam Iran (IRNA), Teheran juga menyatakan bahwa pihaknya sudah memulai normalisasi perjalanan jalur udara.
Hal ini juga dibenarkan melalui pernyataan terbaru Qatar Airways pada Selasa (16/4/2024) malam waktu setempat.
Qatar Airways mengaku pihaknya telah memastikan untuk melanjutkan penerbangan terjadwalnya ke Iran menyusul pembukaan kembali bandara dan wilayah udara negara tersebut.
Maskapai asal Qatar tersebut mengatakan bahwa penerbangan ke Iran termasuk 20 penerbangan per minggu ke empat tujuan termasuk Tehran, Mashhad, Shiraz, dan Isfahan telah dilanjutkan.
Baca juga: Video Momen IDF Gotong Rudal hingga Panasi Tank saat Latihan untuk Persiapan Balas Dendam ke Iran
Sebelumnya, Qatar Airways telah menangguhkan penerbangannya ke Iran sejak Sabtu lalu setelah Iran merespons serangan Israel terhadap fasilitas diplomatik Iran di Suriah dengan meluncurkan serangan drone dan misil.
Selain Qatar Airways, pihak Iraqi Airways sebelumnya juga memastikan komitmennya untuk kembali menormalisasi penerbangan ke Iran.
Pihak Iraqi Airways mengumumkan bahwa mereka akan melanjutkan penerbangan ke Iran mulai dari hari Selasa kemarin.
Normalisasi wilayah udara Iran ini sendiri dilakukan seiring dengan berakhirnya ke Israel yang dinilai sudah mencapai tujuannya.
Selain Qatar dan Irak, Pemerintah Iran pun berharap agar negara-negara lainnya secara bertahap kembali melanjutkan rute penerbangan mereka dari dan menuju Iran, sesuai dengan laporan tersebut.
(Tribunnews.com/Bobby Wiratama)