News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Iran Vs Israel

BREAKING NEWS: Ledakan Keras di Dekat Bandara Iran dan Pusat Kota, Semua Penerbangan Ditangguhkan

Penulis: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jarak Iran ke Israel melewati dua negara

TRIBUNNEWS.COM, IRAN -  Rangkuman informasi terkini mengenai konflik Iran dan Israel, Jumat (19/4/2024) pagi WIB:

  • Sebuah ledakan terdengar di dekat kota Isfahan di Iran beberapa menit yang lalu, menurut media berita Iran, mengutip sumber lokal. Penyebabnya tidak diketahui.
  • Sehari sebelumnya pada hari Kamis, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan Israel akan membuat “keputusan sendiri” ketika menanggapi serangan udara Iran pada akhir pekan yang belum pernah terjadi sebelumnya, yang sebagian besar berhasil dicegat.
  • Iran melancarkan serangan itu sebagai pembalasan atas dugaan serangan Israel terhadap kompleks kedutaan besarnya di Suriah awal bulan ini.
  • Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian memperingatkan Israel agar tidak mengambil tindakan militer lebih lanjut. “Respon selanjutnya dari kami akan segera dan maksimal,” ujarnya kepada CNN.
  • Amerika Serikat pada Kamis memveto permohonan Dewan Keamanan PBB yang memberikan status kenegaraan kepada Palestina. AS mengatakan bahwa pengakuan tersebut harus bergantung pada negosiasi antara Israel dan Palestina.

Ledakan di Iran

Pagi ini, Jumat (19/4/2024), terdengar ledakan di barat laut kota Isfahan di Iran yang terletak dekat bandara, lapor kantor berita Iran.

Ledakan tepatnya di kota Ghahjaworstan di Iran, yang terletak di barat laut kota Isfahan, menurut berita FARS Iran, mengutip sumber-sumber lokal.

“Kota Ghahjaworstan terletak di dekat Bandara Isfahan dan pangkalan perburuan kedelapan Angkatan Udara,” kata berita FARS.

Iran Press TV juga melaporkan ledakan terdengar di dekat pusat kota.

Penyebab ledakan ini belum diketahui.

Namun demikian, ABC News menulis bahwa Israel pada Jumat dini hari waktu setempat, meluncurkan rudal sebagai serangan balasan terhadap Iran.

Demikian kata seorang pejabat senior AS kepada ABC News.

Peluncuran rudal tersebut menyusul serangan Iran pada Sabtu lalu, di mana negara tersebut mengirimkan lebih dari 300 drone dan rudal tanpa awak ke sasaran di seluruh negeri, kata pejabat militer Israel sebelumnya.

Penerbangan Ditangguhkan

Semua penerbangan menuju kota Teheran, Isfahan dan Shiraz, bandara di Barat, Barat Laut dan Barat Daya telah ditangguhkan.

Demikian direktur hubungan masyarakat Iran untuk sebuah perusahaan bandara mengumumkan dalam sebuah wawancara dengan Mehr TV yang dikelola pemerintah. .

Penangguhan ini berlaku segera namun penerbangan belum dibatalkan, kata direktur tersebut.

“Penumpang harus memeriksa informasi penerbangan sebelum keberangkatan,” tambahnya.

Ancaman Iran

Sementara itu, kantor berita Iran IRNA mengatakan Wakil Presiden Iran Mohammad Mokhber telah menggarisbawahi bahwa Republik Islam tidak menginginkan eskalasi namun jika rezim Israel melakukan kesalahan lagi, Iran akan memberikan respons yang keras.

Pejabat Iran membuat pernyataan tersebut dalam percakapan telepon dengan Perdana Menteri Suriah Hussein Arnous pada hari Kamis di tengah ancaman Israel untuk menyerang Iran sebagai tanggapan atas serangan akhir pekan oleh Republik Islam terhadap sasaran militer rezim tersebut untuk menghukum negara tersebut atas serangan udara tanggal 1 April di Suriah. Konsulat Iran di Suriah.

Mokhber mengatakan bahwa serangan terhadap misi diplomatik Iran menunjukkan keputusasaan rezim jahat dalam menghadapi perlawanan Palestina dan kelompok perlawanan lainnya.

“Kami tidak mencari ketegangan, namun kami akan memberikan respons keras jika rezim Zionis melakukan kesalahan lagi”, kata Wakil Presiden tersebut.

Perdana Menteri Suriah memuji operasi pembalasan Iran sebagai respons yang menghancurkan terhadap rezim tersebut, dan mengatakan bahwa tindakan berani tersebut mempertanyakan dan menantang keberadaan rezim Zionis, kredibilitasnya, serta para pendukungnya.

Arnous juga mengatakan bahwa tentara Suriah dalam kesiapan penuh untuk mendukung front perlawanan dan memberikan respon yang keras terhadap kemungkinan tindakan agresi rezim Zionis.

Sumber: CNN/IRNA

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini