News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Rusia Merajalela di Donetsk, Dua Peluncur S-300 Hancur Lebur Bersama Rudalnya

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tentara Rusia di garis depan

TRIBUNNEWS.COM -- Tentara Rusia berusaha menguasai sejumlah wilayah di Donetsk dalam 24 jam terakhir.

Pasukan Vladimir Putin semakin merajalela dan menggempur sebanyak 126 wilayah Ukraina sepanjang Kamis (18/4/2024) kemarin.

Operasi militer khusus tersebut mengerahkan jet tempur, pasukan artileri dan peluncur rudal menyerang posisi musuh.

Hasilnya, sebuah pos komando Ukraina dan dua peluncur rudal permukaan-ke-udara S-300 hancur lebur.

Baca juga: Walikota Kharkiv Ketakutan Kotanya Bakal Dijadikan Aleppo Kedua Oleh Rusia

“Selama periode 24 jam terakhir, pesawat operasional/taktis, pasukan rudal dan artileri kelompok pasukan Rusia menghancurkan pos komando Komando Operasi Utara Ukraina, dua peluncur dengan penerangan target dan radar pemandu permukaan S-300- sistem rudal ke udara, depot amunisi Battlegroup Donetsk Ukraina, depot persenjataan dan bahan bakar dari brigade pertahanan teritorial ke-101,” kata Kementerian Pertahanan Rusia dalam sebuah pernyataan.

Pasukan Rusia berhasil menghalau dua serangan balik tentara Ukraina di daerah Kupyansk selama sehari terakhir, kementerian melaporkan.

“Di arah Kupyansk, unit Battlegroup Barat menimbulkan kerusakan akibat tembakan pada personel dan peralatan infanteri bermotor ke-57 tentara Ukraina, brigade mekanik ke-100 dan Garda Nasional ke-31 di dekat pemukiman Sinkovka di Wilayah Kharkov, Novosyolovskoe dan Chervonaya Dibrova di Lugansk Republik Rakyat dan Grigorovka di Republik Rakyat Donetsk. Selain itu, mereka berhasil menghalau dua serangan balik oleh kelompok penyerang dari brigade mekanis ke-3 dan ke-63 tentara Ukraina di dekat pemukiman Terny di Republik Rakyat Donetsk,” kata kementerian itu.

Tentara Ukraina kehilangan sekitar 30 personel, sebuah tank, dua truk pickup, sebuah howitzer Msta-B 152 mm dan dua howitzer D-20 152 mm di arah Kupyansk selama 24 jam terakhir, jelasnya.

Pasukan Rusia meningkatkan posisi garis depan mereka dan menangkis serangan balik tentara Ukraina di wilayah Donetsk di mana musuh kehilangan sekitar 590 tentara selama sehari terakhir, kementerian melaporkan.

“Di arah Donetsk, unit-unit Kelompok Pertempuran Selatan meningkatkan posisi terdepan mereka dan menimbulkan kerusakan akibat daya tembak pada personel dan peralatan brigade mekanik ke-30, ke-56 dan ke-93 tentara Ukraina di dekat pemukiman Vasyukovka, Orekhovo-Vasilevka dan Andreyevka di Wilayah Rakyat Donetsk. Republik. Di dekat pemukiman Krasnogorovka di Republik Rakyat Donetsk, mereka berhasil menghalau serangan balik yang dilakukan oleh kelompok penyerang dari brigade mobil udara ke-46 tentara Ukraina,” kata kementerian tersebut.

Tentara Ukraina kehilangan sekitar 590 personel, sebuah tank dan tujuh kendaraan bermotor ke arah Donetsk selama 24 jam terakhir, jelasnya.

Dalam serangan balasan, pasukan Rusia menghancurkan senjata artileri self-propelled Akatsiya 152mm, senjata artileri M119 105mm buatan AS, dua stasiun peperangan elektronik Nota dan depot amunisi lapangan milik tentara Ukraina, kementerian melaporkan.

Baca juga: Hal-hal yang perlu diketahui soal Olimpiade Paris 2024 - Akankah Rusia dan Israel ikut serta?

Pasukan Rusia berhasil menghalau tujuh serangan balik tentara Ukraina dan meningkatkan posisi taktis mereka di daerah Avdiivka selama sehari terakhir.

“Di arah Avdiivka, unit Battlegroup Center meningkatkan posisi taktis mereka dalam operasi aktif dan menimbulkan korban pada formasi brigade mekanik ke-68, ke-24 dan ke-47 tentara Ukraina di dekat pemukiman Artyomovo, Semyonovka, Netailovo dan Orlovka di Republik Rakyat Donetsk. Mereka berhasil memukul mundur tujuh serangan balik yang dilakukan oleh unit-unit brigade mekanis ke-24 dan ke-115 serta brigade jaeger ke-71 dan resimen serangan udara terpisah ke-78 di dekat permukiman Novokalinovo, Novgorodskoe, Vodyanoye, Pervomaiskoe, Berdychi dan Novobakhmutovka di Republik Rakyat Donetsk,” kata kementerian tersebut.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini