TRIBUNNEWS.COM - Kelompok hacker "Anonymous" mengumumkan berhasil membobol dokumen militer tentara Israel.
Mereka lantas menyatakan niatnya untuk membocorkan data tersebut ke publik.
Menurut media Khaberni, lebih dari 233.000 dokumen berhasil dibobol.
Pernyataan Anonymous tersebut memperlihatkan klip video dengan slide yang memuat logo departemen di Staf Umum Israel.
Namun menurut surat kabar Ibrani, kebenaran klaim ini belum dapat dikonfirmasi.
Tentara Israel menyebut, kemungkinan kebocoran informasi rendah.
Disebutkan, tujuan para peretas itu untuk memicu perang psikologis.(*)