Rudal ini memiliki berat lebih dari 17 ton dan panjang 15,5 meter.
Rudal Jelajah Paveh
Iran pertama kali mengungkapkan rencananya untuk membangun rudal jelajah serangan darat di pameran Angkatan Dirgantara IRGC pada 2014 silam, dengan memaerkan rudal Ya Ali.
Rudal jelajah Paveh pertama kali ditampilkan di publik pada 2023, dalam sebuah program televisi.
Paveh merupakan rudal jelajah subsonik jarak menangah segala cuaca.
Konfigurasi mesin yang kokoh telah membantu menurunkan biaya pengembangan dan produksi, serta bisa meningkatkan laju produksi.
Rudal ini dilengkapi mesin turbojet berumur pendek yang memungkinkan jangkauan maksimum 1.650 kilometer.
Rudal Jelajah Shahed-136
Shahed-136 pada dasarnya adalah rudal jelajah berbiaya rendah yang bisa dipakai sebagai umpan untuk menghabiskan rudal pertahanan udara musuh.
Beratnya hanya 200 kilogram dan dilengkapi hulu ledak serbaguna seberat 50 kilogram.
Meski hulu ledaknya termasuk kecil, namun kekuatannya sangat efektif.
Shahed-136 sama seperti keluarga rudal balistik hipersonik Fattah yang menunjukkan puncak kemajuan teknologi Iran.
Shahed-136 diyakini menunjukkan kecerdikan Iran dalam merancang senjata yang ampuh, alat yang sempurna untuk perang.
Pujian Khamenei
Pemimpin Tertingi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, memuji angkatan bersenjata negaranya atas "keberhasilan" mereka terkait serangan langsung ke Israel pada pekan lalu.
Dalam pertemuan dengan komandan militer Iran, Minggu (21/4/2024), Khamenei mengapresiasi angkatan bersenjata atas "kebehasilan dalam beberapa peristiwa baru-baru ini."
"Berapa banyak rudal yang diluncurkan dan berapa banyak yang mengenai sasaran, bukanlah pertanyaan utama."