News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Iran Vs Israel

Netanyahu Anggap Enteng Ancaman Sanksi terhadap Batalion Netzah Yehuda Israel

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memimpin rapat Kabinet di Kirya, yang menampung Kementerian Pertahanan Israel, di Tel Aviv pada tanggal 31 Desember 2023. - Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu menganggap enteng ancaman sanksi terhadap Batalion Netzah Yehuda Israel.

Unit ini mendapat kecaman keras dari Amerika pada tahun 2022, setelah seorang pria lanjut usia berdarah Palestina-Amerika ditemukan tewas, tak lama setelah dia ditahan di pos pemeriksaan Tepi Barat.

(FOTO HANYA ILUSTRASI) Saat menyerang Israel pada Sabtu (14/4/2024) dan Minggu (15/4/2024) lalu, Iran menggunakan rudal penghancur Kheibar yang memiliki akurasi tingkat tinggi. (IRNA)

Dikutip dari Times of India, Batalion Netzah Yehuda adalah bagian dari IDF yang didirikan pada 1999 sebagai batalion militer khusus untuk Yahudi ultra-Ortodoks.

Seluruh tentara dan perwira Netzah Yehuda adalah laki-laki.

Netzah Yehuda memungkinkan pria Yahudi Haredi untuk bertugas sebagai tentara tempur di militer sambil menjunjung tinggi keyakinan agama mereka.

Yahudi Haredi adalah penganut Yahudi Ortodoks.

Saat ini, Netzah Yehuda memiliki lebih dari 1.000 tentara.

Batalion Netzah Yehuda menjadi tujuan para pemukim ekstremis sayap kanan yang belum diterima di batalion tempur lain mana pun di tentara Israel.

Batalion ini mengandalkan sistem perekrutan sukarela dari berbagai latar belakang seperti ultra-ortodoks, Zionis religius, keluarga Chardal, dan sukarelawan dari luar negeri.

Selain itu, hanya istri tentara dan perwira Netzah Yehuda yang diperbolehkan berada di antara pangkalan militernya untuk mempertahankan segreasi gender serta mencegah interaksi yang dianggap tidak pantas antara laki-laki dan perempuan.

Di tengah keributan dengan AS, Israel memindahkan Netzah Yehuda keluar dari Tepi Barat pada akhir tahun 2022, lalu memindahkanya lagi ke Israel utara.

Batalion tersebut dipindahkan ke perbatasan selatan dengan Gaza setelah serangan Hamas pada 7 Oktober yang sedang berlangsung.

Lebih jauh, konflik Iran-Israel sampai hari ini belum menemui titik terang.

Yang paling menyulut permusuhan yakni ketika Israel menyerang gedung Konsulat Iran di Damaskus, Suriah pada 1 April kemarin.

Sebagai balasan, Iran melancarkan ratusan drone dan rudal ke Tel Aviv pada Sabtu (13/4/2024).

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini