Mereka awalnya merencanakan serangan pada Senin malam, kata para pejabat Israel, kemudian menarik diri pada menit-menit terakhir karena khawatir bahwa Hizbullah mungkin akan meningkatkan serangan secara signifikan terhadap Israel utara.
Para pejabat asing terus mendorong Israel untuk tidak memberikan tanggapan sama sekali.
Setelah Israel akhirnya melancarkan serangannya pada Jumat pagi, para pejabat Iran melakukan hal yang sama, memusatkan perhatian pada drone kecil dibandingkan rudal dan mengabaikan dampaknya.
Para pejabat di Teheran juga menghindari menyalahkan Israel atas serangan tersebut.
Hal ini, ditambah dengan keputusan Israel sendiri untuk tidak mengaku bertanggung jawab, membantu mengurangi risiko eskalasi antar keduanya.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)