TRIBUNNEWS.COM - Viral video tentara Israel yang sedang cuti mengalami luka-luka saat akan menendang dan mencabut bendera Palestina di Kokhav HaShahar, Tepi Barat, lapor media Israel pada Minggu (21/4/2024).
Tindakan tentara Israel itu memicu ledakan dari bahan peledak yang dipasang di bawahnya, JPost melaporkan.
Video insiden itu pun viral di media sosial.
Seorang pria tampak berjalan terburu-buru ke tengah ladang rumput menuju sebuah bendera Palestina.
Sepertinya pria itu tidak terlalu berpikir panjang.
Ia langsung mencabut tiang bendera dan ledakan pun terjadi.
Laki-laki berbaju biru tua tersentak ke belakang dan langsung terjatuh ke tanah.
Laporan awal menyatakan seorang warga Israel di Binyamin, Tepi Barat, terluka ringan.
Namun, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengonfirmasi bahwa yang dimaksud adalah prajurit cadangan yang sedang cuti.
Dikatakan bahwa pasukan IDF sedang mencari tersangka di daerah tersebut, Brics News melaporkan.
Pada bulan Januari kemarin, Menteri Keamanan Nasional, Itamar Ben-Gvir, memerintahkan larangan mengibarkan bendera Palestina di ruang publik, serta memerintahkan polisi untuk menurunkannya.
Baca juga: Panglima Houthi Intensifkan Serangan, Minta Pasukannya Hajar Kapal Israel yang Lewat di Laut Merah
Di hari yang sama, terjadi percobaan serangan penembakan di Kibbutz Meirav di Gunung Gilboa.
Tidak ada korban luka yang dilaporkan, sementara sebuah kompleks mengalami kerusakan ringan, menurut IDF.
Update perang Israel-Hamas
Dalam perkembangan lain seputar perang Israel-Hamas, Tel Aviv mengakui pihaknya telah membunuh dua agen Hizbullah.