News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Viral Video Tentara Israel Meledak setelah Cabut Bendera Palestina di Tepi Barat

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sebuah video beredar viral memperlihatkan seorang pemukim Israel tampak ikut meledak setelah dia menendang bendera Palestina yang berkibar dalam sebuah tiang bendera kecil. Insiden ledakan yang melukai seorang pria yang diketahui tentara Israel yang sedang berlibur itu terjadi di dekat desa Al-Mughayir, sebelah timur Ramallah, Tepi Barat pada Minggu (21/4/2024).

TRIBUNNEWS.COM - Viral video tentara Israel yang sedang cuti mengalami luka-luka saat akan menendang dan mencabut bendera Palestina di Kokhav HaShahar, Tepi Barat, lapor media Israel pada Minggu (21/4/2024).

Tindakan tentara Israel itu memicu ledakan dari bahan peledak yang dipasang di bawahnya, JPost melaporkan.

Video insiden itu pun viral di media sosial.

Seorang pria tampak berjalan terburu-buru ke tengah ladang rumput menuju sebuah bendera Palestina.

Sepertinya pria itu tidak terlalu berpikir panjang.

Ia langsung mencabut tiang bendera dan ledakan pun terjadi.

Laki-laki berbaju biru tua tersentak ke belakang dan langsung terjatuh ke tanah.

Laporan awal menyatakan seorang warga Israel di Binyamin, Tepi Barat, terluka ringan.

Namun, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengonfirmasi bahwa yang dimaksud adalah prajurit cadangan yang sedang cuti.

Dikatakan bahwa pasukan IDF sedang mencari tersangka di daerah tersebut, Brics News melaporkan.

Pada bulan Januari kemarin, Menteri Keamanan Nasional, Itamar Ben-Gvir, memerintahkan larangan mengibarkan bendera Palestina di ruang publik, serta memerintahkan polisi untuk menurunkannya.

Baca juga: Panglima Houthi Intensifkan Serangan, Minta Pasukannya Hajar Kapal Israel yang Lewat di Laut Merah

Di hari yang sama, terjadi percobaan serangan penembakan di Kibbutz Meirav di Gunung Gilboa.

Tidak ada korban luka yang dilaporkan, sementara sebuah kompleks mengalami kerusakan ringan, menurut IDF.

Update perang Israel-Hamas

Dalam perkembangan lain seputar perang Israel-Hamas, Tel Aviv mengakui pihaknya telah membunuh dua agen Hizbullah.

Melalui pernaytaan di X, militer Israel mengatakan serangan udara terbarunya di Lebanon selatan telah menewaskan dua tokoh Hizbullah, seorang tokoh tingkat tinggi di unit pertahanan udara kelompok itu dan anggota pasukan operasi khusus Radwan.

"Hussein Azqul, yang berada di unit pertahanan udara Hizbullah, tewas dalam serangan pagi hari terhadap kendaraannya," menurut militer Israel.

Muhammad Attiya, anggota Pasukan Radwan, tewas dalam serangan semalam di dekat kota Arzon, menurut militer.

Outlet media Al-Manar yang dikelola Hizbullah mengonfirmasi pembunuhan kedua anggota tersebut.

Perang 200 hari Israel di Gaza

Perang Israel-Hamas di Gaza hampir memasuki hari ke-200.

Militer Israel telah menjatuhkan 75.000 ton bahan peledak di Jalur Gaza.

Sebagian besar infrastruktur sipil pun menjadi puing-puing.

Selain itu serangan Israel juga membuat jumlah korban jiwa yang sangat besar.

Secara total, serangan Israel telah merusak atau menghancurkan:

  • 380.000 unit rumah.
  • 412 sekolah dan universitas.
  • 556 masjid.
  • Tiga gereja.
  • 206 situs arkeologi dan warisan.
  • Selain itu, serangan tersebut telah menyebabkan 32 rumah sakit dan 53 pusat kesehatan tidak dapat beroperasi.
  • 126 ambulans juga menjadi sasarannya.
  • Kehancuran di Gaza menimbulkan kerugian ekonomi setidaknya $30 miliar.

(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini