News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kim Jong Un Kirim Delegasi Ke Iran, Kecurigaan Korsel Makin Menjadi

Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un

Laporan Wartawan Tribunnews.com Namira Yunia Lestanti

TRIBUNNEWS.COM, PYONGYANG – Pemerintah Korea Utara (Korut) kepergok mengirimkan tim delegasi tingkat tertinggi ke Iran di tengah memanasnya konflik di Timur Tengah.

Informasi ini mencuat usai Kantor Berita Pusat Korea melaporkan bahwa tim delegasi Korut yang dipimpin Menteri Hubungan Ekonomi Eksternal Yun Jong-ho baru saja meninggalkan Pyongyang menuju ke Teheran, ibukota Iran pada Rabu (24/4/2024).

"Delegasi yang dipimpin oleh Menteri Hubungan Ekonomi Eksternal Yun Jong-ho, meninggalkan Pyongyang sehari sebelumnya untuk mengunjungi Iran,” kata Kantor Berita The Korea Times.

Baca juga: Kim Jong Un Nyalakan Alarm Perang, Minta Tentara Muda Korea Utara Bersiap Hadapi Musuh

Korut sendiri hingga kini masih bungkam Ketika ditanya terkait tujuan dari digelarnya kunjungan tersebut, namun banyak pihak berspekulasi bahwa pertemuan itu di maksudkan untuk membahas kerja sama ekonomi.

Tak hanya itu, Amerika Serikat dan Barat juga mencurigai adanya memungkinkan Korea Utara memperdalam hubungan militer dengan Iran lewat kerjasama program persenjataan di tengah konflik Timur Tengah yang memanas.

Kecurigaan Korea Selatan pun semakin menjadi, mereka sangat was-was bahwa kedua negara bakal bekerjasama di bidang militer, sehingga membuat Korsel merasa tidak aman.

Badan mata-mata Korsel mengeluarkan peringatan tentang kerja sama antara Iran dan Korea Utara, dengan mengatakan bahwa ada kemungkinan Pyongyang dapat membantu Teheran dalam serangannya terhadap Israel.

Sementara itu Korea Utara yang kekurangan energi dapat mengambil manfaat dari minyak Iran dan memungkinkan Teheran untuk mendapatkan pesawat tak berawak seperti yang telah dikirim Iran ke Rusia.

"Korea Utara mengirimkan delegasi ekonomi sekarang, tetapi ini akan menjadi awal dari kerja sama militer yang lebih luas di antara keduanya,” kata Ban Kil Joo, seorang profesor riset di Korea University.

Kecurigaan terkait adanya hubungan mesra antara Korut dan Iran sebenarnya sudah lama terendus publik, laporan Badan Intelijen Pertahanan AS pada tahun 2019 menunjukkan bahwa Korea Utara secara terbuka menerima bantuan dari Iran mengenai teknologi rudal berbahan bakar padat, seperti rudal balistik yang dilengkapi hulu ledak hipersonik.

Baca juga: Kim Jong Un Pamer Uji Rudal Balistik Korea Utara yang Sulit Dilacak

Hal ini dibuktikan dengan adanya temuan mengenai rudal balistik Shahab-3 Iran yang dikembangkan berdasarkan rudal Rodong jarak menengah Korea Utara. Tak hanya itu Rudal Khorramshahr buatan Iran diyakini secara teknis terkait dengan rudal Musudan milik Korea Utara.

Bahkan pada 2006 silam, Panglima Garda Revolusi Iran secara terbuka mengakui negaranya telah memperoleh rudal Scud-B dan Scud-C dari Korea Utara.

Iran Jalin Kemesraan Dengan Rusia

Selain menjalin kerjasama dengan pemerintah Korut, Iran diam – diam juga turut menjalin hubungan kerja bersama Rusia. Laporan Washington Post mengungkap sebuah perusahaan senjata paling kondang di Rusia NPP Start mengundang delegasi Iran ke tur belanja VIP di pabrik senjatanya pada Maret 2024 lalu.

Tidak diketahui apakah kunjungan tersebut mengarah langsung pada kerjasama pembelian. Namun perjalanan ini merupakan simbol dari apa yang digambarkan oleh para pejabat intelijen sebagai kemitraan strategis yang semakin mendalam hubungan antara Moskow dan Teheran.

Iran sendiri telah membuka babak baru yang berbahaya dalam hubungannya dengan Rusia dengan menyetujui untuk memasok ribuan drone dan rudal medan perang untuk membantu Moskow dalam perang melawan Ukraina pada 2022.

Belum jelas berapa banyak sistem yang telah disediakan dan dikerahkan, namun para pejabat dan pakar menyebut teknologi Rusia dapat mengubah Iran menjadi musuh yang jauh lebih tangguh, dengan meningkatkan kemampuan untuk menembak jatuh pesawat dan rudal.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini