“Kami sedang bersiap untuk melakukan operasi gabungan dengan Amerika Serikat. Kami memahami kekhawatiran tersebut, namun kami tidak akan dapat menyelesaikan misi tersebut tanpa memasuki Rafah, yang juga dapat membantu meringankan tekanan mengenai masalah penyanderaan,” kata pejabat tersebut.
Di tengah persiapan operasi Rafah, pejabat pemerintah dilaporkan terus mendiskusikan potensi perubahan pada pihak Israel dalam negosiasi kesepakatan penyanderaan untuk memastikan kemajuan kesepakatan.
Jumlah Korban Saat Ini
Israel masih melancarkan agresinya di Jalur Gaza, jumlah kematian warga Palestina meningkat menjadi 34.151 jiwa dan 77.084 lainnya terluka sejak Sabtu (7/10/2023) hingga Rabu (24/4/2024), dan 1.147 kematian di wilayah Israel, dikutip dari Xinhua News.
Sebelumnya, Israel mulai membombardir Jalur Gaza setelah gerakan perlawanan Palestina, Hamas, meluncurkan Operasi Banjir Al-Aqsa untuk melawan pendudukan Israel dan kekerasan di Al-Aqsa pada Sabtu (7/10/2023).
Israel memperkirakan ada kurang lebih 136 sandera yang masih ditahan Hamas di Jalur Gaza, setelah pertukaran 105 sandera dengan 240 tahanan Palestina pada akhir November 2023.
Sementara itu, ada lebih dari 8.000 warga Palestina yang berada di penjara-penjara Israel, menurut laporan The Guardian pada Desember 2023 lalu.