Ratusan Pemukim Ekstremis Berkeliaran di Kompleks Masjid Al-Aqsa, Lakukan Ini, Dikawal Ketat Polisi
TRIBUNNEWS.COM- Ratusan pemukim ekstremis berkeliaran di Kompleks Masjid Al-Aqsa pada tanggal 25 April di bawah perlindungan ketat dari polisi Israel.
Di bawah perlindungan polisi Israel, sekelompok ekstremis Yahudi menyerbu Masjid Al Aqsa pada hari Paskah Yahudi.
Ratusan pemukim ekstremis Yahudi menodai Masjid Al_Aqsa, memprovokasi warga Palestina yang pada hari itu dilarang memasuki masjid dan melaksanakan salat di Masjid Al Aqsa.
Kunjungan ratusan pemukim ekstremis ke tempat suci itu terjadi pada hari ketiga hari raya Paskah Yahudi. Pemukim Israel secara teratur mendatangi kompleks Al-Aqsa selama hari raya Yahudi.
Departemen Wakaf Islam menyatakan bahwa polisi Israel mencegah jamaah masjid Palestina untuk berada di halaman masjid ketika pemukim ekstremis melakukan ritual.
Lebih dari 1.128 pemukim mendatangi kompleks dan halaman Masjidil Haram Al-Aqsa, di bawah perlindungan ketat polisi pendudukan Israel, bertepatan dengan hari raya Paskah Yahudi,” kantor berita WAFA melaporkan.
Para pemukim melakukan tur provokatif ketika polisi Israel menerapkan tindakan keras di seluruh Yerusalem Timur yang diduduki, tambahnya. Pemukim datang ke kompleks Al Aqsa yang tempat suci itu juga terjadi pada hari Rabu.
Sepanjang bulan April, pemukim Israel telah beberapa kali mencoba menyelundupkan kambing ke dalam kompleks dengan tujuan melakukan ritual penyembelihan di dekat tempat suci tersebut.
Organisasi pemukim ekstremis, termasuk kelompok 'Returning to Temple Mount', menjanjikan imbalan finansial bagi mereka yang berhasil menyelundupkan kambing ke dalam kompleks tersebut.
Lebih dari selusin pemukim yang mencoba menyelundupkan kambing telah ditahan oleh polisi selama seminggu terakhir.
Hari Ketiga Paskah Yahudi
Pada hari ketiga “Paskah Yahudi”... ratusan pemukim menyerbu kompleks Masjid Al Aqsa.
Departemen Wakaf Islam melaporkan bahwa lebih dari 900 pemukim dan ekstremis menyerbu halaman Masjid Al-Aqsa yang diberkati pada hari ketiga Paskah Yahudi.
Departemen Wakaf Islam menyatakan bahwa polisi pendudukan mencegah jamaah Palestina untuk tetap berada di halaman masjid ketika pemukim ekstremis melakukan salat Talmud.