Korps Pengawal Revolusi Iran (IRGC) mengatakan bahwa mereka meluncurkan rudal balistik pada target tertentu di Israel.
Serangan itu mereka sebut sebagai bagian dari “Operasi Janji Sejati”.
Presiden AS Joe Biden mengatakan Iran juga dibantu oleh pasukan proksinya di Yaman, Suriah, dan Irak.
3. Kronologi dan sasaran
Gelombang serangan pertama mencapai Israel sekitar pukul 02.00 waktu setempat.
Sirene menggelegar di seluruh negeri dan ledakan terlihat dan terdengar di langit di beberapa tempat.
Baca juga: Israel Kewalahan Tangkal 200 Drone dan Rudal Iran, AS Akan Kumpulkan Sekutu
Tel Aviv, kota Yerusalem yang disengketakan, dan Dimona, kota gurun yang menjadi lokasi pembangkit listrik tenaga nuklir Israel, semuanya tampaknya menjadi sasaran.
4. Kerusakan
Serangan Iran menyebabkan kerusakan kecil pada pangkalan Israel, kata juru bicara militer Daniel Hagari pada Minggu (14/4/2024).
“Hanya sedikit rudal yang jatuh di wilayah pendudukan Israel dengan sedikit kerusakan pada pangkalan militer di selatan, dan hanya sedikit kerusakan pada infrastruktur,” kata Hagari dalam sebuah pernyataan.
Sementara itu media pemerintah Iran melaporkan Israel menerima “pukulan keras” di pangkalan tersebut akibat rudal-rudal Iran.
5. Jumlah dan jenis unit udara
Sebagian besar rudal yang diluncurkan oleh Iran dicegat di luar perbatasan Israel.
Sementara sejumlah kecil rudal jatuh di dalam wilayah Israel, kata juru bicara IDF Avichay Adraee.
Adraee mengatakan jumlah unit udara yang diluncurkan dari Iran sekitar 200.
Iran dilaporkan menggunakan jenis drone jenis Shahed-136.
6. Bantuan Amerika
Presiden AS Joe Biden memuji kerja personel militernya dalam membantu menjatuhkan “hampir semua” drone dan rudal yang ditembakkan oleh Iran.