Media Israel: Pertahanan Udara AS Gagal Cegat Rudal Iran
TRIBUNNEWS.COM - Bantuan dari pertahanan udara Amerika Serikat (AS) pada bulan lalu dilaporkan gagal mencegat sebagian besar rudal balistik Iran yang ditembakkan ke Israel, kata media Israel pada Rabu (1/5/2024).
Radio Angkatan Darat Israel mengatakan, hanya dua dari delapan rudal balistik yang diluncurkan dari laut yang ditembak jatuh oleh pertahanan udara AS.
Baca juga: Situs Radar Nuklir Disebut Kena Rudal Israel, Menlu Iran: Balasan Kami Berikutnya di Level Maksimum
Hal ini berbeda dari klaim AS yang menyebut kalau pihaknya menembak jatuh hampir semua drone dan rudal yang ditembakkan Iran ke Israel.
Tidak ada rincian lebih lanjut yang diberikan oleh lembaga penyiaran Israel tersebut, yang tidak mengutip sumber mana pun atas klaimnya.
Belum ada komentar langsung dari AS mengenai laporan tersebut.
Baca juga: Iran Kirim Senyuman, 500 Drone Cuma Dibalas 3 Drone yang Semuanya Dilumpuhkan, Israel: Pemanasan
Pada tanggal 14 April Iran meluncurkan serangan drone dan rudal ke Israel, yang merupakan serangan langsung pertamanya ke negara pendudukan.
Teheran mengatakan serangan itu merupakan respons terhadap serangan tanggal 1 April terhadap konsulatnya di Suriah, yang menewaskan tujuh penasihat militernya.
Israel dan AS mengatakan pada saat serangan terjadi bahwa sebagian besar rudal dan drone Iran ditembak jatuh sebelum mencapai Israel.
Israel menanggapi serangan Iran seminggu kemudian dengan melakukan serangan pesawat tak berawak ke pangkalan militer di pusat kota Isfahan, yang diklaim telah digagalkan oleh pihak berwenang Iran.
11 Hal Seputar Serangan Iran Terhadap Israel
Mengutip The Guardian, berikut 11 hal yang perlu diketahui mengenai serangan tersebut.
1. Pemicu serangan
Iran menyerang Israel dengan ratusan drone serta rudal jelajah.
Ini adalah serangan langsung pertama Iran terhadap Israel sebagai tanggapan atas serangan 1 April terhadap gedung konsulat Iran di ibu kota Suriah, Damaskus.
Serangan gedung konsulat itu menewaskan seorang tokoh senior di Garda Revolusi Islam, dan delapan perwira lainnya.