Ia menjelaskan bahwa AS tak mau gegabah mengambil risiko merusak keamanannya sendiri.
Meski demikian, ia menjelaskan bahwa AS bekerja sepanjang waktu untuk menekan UE, NATO, dan mitra lainnya agar berbagi kemampuan pertahanan udara mereka dengan Ukraina
“Jika kami dapat membuka baterai Patriot Amerika lebih lanjut, kami akan mengirimkannya. Namun kami banyak melakukan penyediaan rudal yang dimasukkan ke dalam baterai yang ditembakkan,” pejabat itu bersikeras.
AS tidak mau mengambil risiko merusak keamanannya sendiri, namun AS bekerja sepanjang waktu untuk menekan UE, NATO, dan mitra lainnya agar berbagi kemampuan pertahanan udara mereka dengan Ukraina, tambah Sullivan.
Pentagon telah menjanjikan amunisi Patriot tambahan sebagai bagian dari paket bantuan “bersejarah” senilai 6 miliar dolar AS yang diumumkan pada Jumat pekan lalu.
Sistem Rudal Taktis Angkatan Darat (ATACMS) adalah sistem senjata artileri permukaan-ke-permukaan konvensional yang mampu menyerang sasaran jauh di luar jangkauan meriam, roket, dan rudal Angkatan Darat lainnya yang ada. (Lockheedmartin)
Namun, rudal pencegat tersebut mungkin membutuhkan waktu berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun untuk tiba, karena jumlah tersebut tidak akan berasal dari persediaan Pentagon yang ada.
Sebaliknya, pengumuman tersebut “mewakili awal dari proses kontrak” dengan industri pertahanan AS.
Diproduksi oleh raksasa senjata AS Raytheon, satu baterai MIM-104 Patriot berharga lebih dari 1 miliar dolar AS.
Ini terdiri dari beberapa unit yang dipasang di truk, termasuk listrik, radar, antena, kontrol keterlibatan dan kendaraan pendukung lainnya, serta hingga delapan peluncur dengan rudal pencegat.
AS diperkirakan memiliki ratusan baterai dalam layanan aktif dan penyimpanan, namun hanya mengirim satu baterai ke Ukraina.
Jerman telah menyumbangkan dua baterai penuh lagi, sementara Belanda telah berbagi dua peluncur individual.
“Sementara itu, apa yang akan kami lakukan adalah bekerja sama dengan mitra Eropa dan mitra di belahan dunia lain agar mereka dapat memberikan tambahan kemampuan pertahanan udara ke Ukraina,” tambah Sullivan.
Selain Jerman dan Belanda, negara-negara Eropa lainnya yang mengoperasikan sistem Patriot termasuk Polandia, Spanyol, Yunani, dan Rumania. Meskipun Berlin baru-baru ini berjanji untuk memasok baterai Patriot lagi ke Ukraina, Warsawa mengatakan awal pekan ini bahwa mereka tidak memiliki sistem pertahanan udara cadangan.