Pernyataan Zelensky muncul setelah sejumlah pasukannya mundur dari beberapa wilayah di Donbass di tengah kemajuan pasukan Rusia.
Sebelumnya, Panglima Tertinggi Ukraina, Jenderal Oleksandr Syrsky, mengatakan Ukraina menghadapi situasi yang sulit.
"Angkatan bersenjata kami menghadapi situasi operasional dan strategis yang sulit, yang cenderung menjadi lebih buruk," katanya bulan lalu.
Sementara itu bantuan militer dari Amerika Serikat (AS) dan negara-negara Barat belum tiba.
Pada 28 April 2024, Ukraina menerima pengiriman roket anti-lapis baja, rudal, dan peluru artileri 155 milimeter yang sangat dibutuhkan, dikutip dari The New York Times.
Ini adalah cicilan pertama dari bantuan militer senilai $61 miliar yang disetujui Presiden AS, Joe Biden, pada 24 April 2024.
Setelah penandatanganan itu, pengiriman bantuan dari AS baru dimulai.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Berita lain terkait Rusia dan Ukraina