“Perusahaan-perusahaan Kanada telah mengekspor lebih dari $84 juta (114 juta dolar Kanada) barang-barang militer ke Israel sejak tahun 2015,” kata Wakil Presiden Kanada untuk Keadilan dan Perdamaian di Timur Tengah, Michael Bueckert, sebuah kelompok advokasi.
3. Australia
Menteri Luar Negeri Australia mengaku bahwa negaranya belum memberikan senjata kepada Israel sejak awal perang.
Namun, Juru bicara pertahanan Partai Hijau Australia, David Shoebridge, telah meminta pemerintah untuk lebih transparan mengenai barang apa saja yang telah diekspor ke Israel.
Shoebridge menambahkan bahwa negara tersebut memiliki salah satu sistem ekspor senjata paling rahasia di dunia.
Amnesty International juga meminta Australia untuk menghentikan penjualan senjata ke Israel dan mengklaim negara tersebut telah menyetujui 322 ekspor peralatan pertahanan ke Israel selama enam tahun terakhir.
4. Prancis
Baca juga: AS akan Tunda Pasokan Senjata ke Israel jika IDF Serang Rafah secara Besar-besaran
Di Prancis, demonstrasi pro-Palestina pada tanggal 7 Februari meminta perusahaan-perusahaan Prancis, termasuk Dassault Aviation, untuk berhenti menjual senjata ke Israel.
Para pengunjuk rasa mengatakan, menurut kantor berita Anadolu, “semua perusahaan Prancis yang menjual senjata kepada pemerintahan Tel Aviv terlibat dalam genosida Israel di Gaza”.
5. Amerika Serikat
Besarnya bantuan militer Amerika kepada Israel jauh melebihi kontribusi negara-negara lain.
AS adalah pemasok senjata terbesar ke Israel.
Washington menyediakan sekitar 68 persen senjata Israel yang bersumber dari luar negeri.
AS memberikan sekitar US$3,8 miliar setiap tahunnya dalam bentuk bantuan militer kepada Israel, jumlah yang tetap stabil selama dekade terakhir.
Jumlah ini berbeda dengan bantuan yang diberikan kepada sekutu lainnya yang semakin meningkat dan semakin berkurang.
Namun, angka tersebut saja tidak cukup untuk menjelaskan keseluruhan kompleksitas atau keintiman dari hubungan tersebut.
Israel telah menjadi penerima terbesar bantuan keuangan AS kepada negara asing sejak perang dunia kedua.