Laporan Wartawan Tribunnews.com Namira Yunia Lestanti
TRIBUNNEWS.COM, TEHERAN – Otoritas Iran menegaskan bahwa negaranya saat ini tengah mempersiapkan bom nuklir mematikan yang siap diledakan apabila pasukan Israel terus mengancam kedaulatan Iran.
Ancaman ini disampaikan langsung oleh Sayyid Kamal Kharrazi, Penasihat pimpinan tinggi Iran era kepemimpinan Ayatollah Ali Khamenei merespon serangan yang terus dilakukan pasukan Israel hingga membaut kawasan Timur Tengah memanas.
“Kami tidak punya keputusan untuk membuat bom nuklir, tapi jika eksistensi Iran terancam, tidak ada pilihan selain mengubah doktrin militer kami,” kata Kharrazi, sebagaimana dikutip dari Al Jazeera.
Baca juga: Yakin Gencatan Senjata di Palestina Kian Dekat, Menlu Iran: Asalkan AS Tak Khianati Janjinya
Pernyataan tersebut sontak memicu kebingungan publik, lantaran sejak tahun 2000-an Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei sempat mengeluarkan pakta yang melarang pengembangan senjata nuklir di wilayahnya.
Di Tahun 2019, Khamenei bahkan menegaskan membangun senjata nuklir adalah perbuatan salah dan haram, meski Iran memiliki kemampuan seperti itu.
"Membuat dan menimbun bom nuklir adalah salah dan menggunakannya adalah haram. Meskipun kita punya teknologi nuklir, Iran dengan tegas menghindarinya," kata Khamenei, saat itu.
Namun sejak Israel melancarkan serangan udara ke wilayah Iran, Khamenei mulai memperlunak aturan pembuatan nuklir di negaranya.
Adapun Konflik panas antara Iran dan Israel pertama kali pecah usai jet tempur F-35 milik militer Israel melancarkan serangan mematikan ke Konsulat Iran di Damaskus, hingga menewaskan tujuh pasukan elit Iran, termasuk Pemimpin Garda Revolusi IRGC, Mohammad Reza Zahed.
Tak lama dari serangan tersebut, Israel kembali meluncurkan beberapa tembakan ke pangkalan udara Militer Iran yang berdekatan dengan fasilitas nuklir strategis Iran di kota Isfahan barat laut dari Ghahjaworstan.
Serangan ini yang kemudian membuat Iran geram, pemerintah Teheran menilai serangan itu telah mengganggu kedaulatan negaranya alasan ini yang mendorong Khamenei untuk mempersiapkan bom nuklir untuk menyerang negara yang mengancam kedaulatan Iran.
Seberapa Besar Kekuatan Nuklir Iran
Badan Energi Atom Internasional (IAEA) mengatakan bahwa Iran kini mempunyai uranium hingga kemurnian 60 persen. Adapun sumber uranium itu secara teori disebut bisa membuat satu bom nuklir.
Sedangkan untuk bisa membuat senjata nuklir diperlukan kemurnian sebesar 90 persen. Namun, wakil deputi lembaga Nuclear Threat Initiative Eric Brewer mengatakan bahwa Iran mampu membuat sejumlah bom nuklir dalam waktu yang singkat