News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Iran Vs Israel

Iran Bersumpah akan Membalas Agresi Israel, AS: Kami Tak Ikut-ikutan

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dalam gambar yang dirilis oleh Kementerian Pertahanan Iran pada 17 Februari 2024, sistem pertahanan udara Arman buatan dalam negeri Iran, kanan, ditampilkan selama peluncurannya dengan rudal Sayyad-3, kiri, di lokasi yang dirahasiakan di Iran.

Iran Bersumpah akan Membalas Israel, AS: Kami Tak Ikut-ikut

TRIBUNNEWS.COM - Iran siap membalas " agresi " Israel, kata kantor berita semi-resmi Iran, Tasnim pada Sabtu (26/10/2024), mengutip sumber.

"Tidak diragukan lagi bahwa Israel akan menerima respons yang tepat terhadap tindakan apa pun yang diambilnya," sumber tersebut dikutip.

Baca juga: Siap-siap, Israel Segera Serang Iran di Akhir Pekan, IRGC: THAAD Tak Akan Bisa Lindungi Tel Aviv

Hal ini terjadi setelah Israel mengumumkan pada Sabtu pagi kalau militernya melakukan "serangan tepat" terhadap "target militer" di Iran, sementara ledakan terdengar di ibu kota Iran, Teheran.

Media Iran melaporkan suara lima ledakan baru di Teheran, saat Israel memulai gelombang serangan kedua terhadap negara itu.

Baca juga: AU Iran: Serangan Israel Bisa Ditangkis, Sasar Markas Militer di Teheran, Khuzestan, dan Ilam

Tasnim mengonfirmasi kalau sistem pertahanan udara di Teheran pusat telah diaktifkan sebagai respons terhadap serangan yang meningkat.

Sementara itu, Organisasi Penerbangan Sipil Iran mengumumkan bahwa penerbangan di semua rute telah dibatalkan "sampai pemberitahuan lebih lanjut."

Pesawat siluman F-35 Adir dilibatkan Israel dalam penyerangan Iran (OFER ZIDON/FLASH90)

AS Mengaku Tidak Terlibat

AS mengatakan kalau Israel "melakukan serangan terarah terhadap target militer di Iran sebagai latihan membela diri dan sebagai respons terhadap serangan rudal balistik Iran terhadap Israel pada tanggal 1 Oktober."

Gedung Putih mengonfirmasi bahwa Presiden Joe Biden dan Wakil Presiden Kamala Harris telah diberi pengarahan tentang serangan tersebut.

"AS telah diberitahu sebelumnya dan tidak ada keterlibatan AS," menurut seorang pejabat pertahanan.

Secara terpisah, kantor berita Suriah Sana mengatakan ledakan juga terdengar di ibu kota Damaskus.

Belum ada informasi lebih lanjut yang diungkapkan.

Televisi pemerintah Israel, KAN, melaporkan bahwa Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan Menteri Pertahanan Yoav Gallant berada di gedung Kementerian Pertahanan selama serangan tersebut.

Serangan Libatkan 100 Jet Tempur

Serangan tersebut setidaknya melibatkan 100 unit jet tempur pasukan Israel (IDF).

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini