News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Perang Rusia-Ukraina Hari ke-807: Buntut Rencana Bunuh Zelensky, Kepala Pengawal Presiden Dipecat

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. -- Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-807, Zelensky pecat Kepala Pengawal Presiden Ukraina setelah 2 anggotanya berniat bunuh Zelensky.

TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini perkembangan terkini perang Rusia dan Ukraina hari ke-807 pada Jumat (10/5/2024).

Hari ini, satu orang terluka di Kharkiv akibat serangan Rusia pada pukul 03.55 waktu setempat.

Selain itu, terdengar ledakan di Mykolaiv setelah peringatan serangan udara diumumkan.

Angkatan Udara Ukraina sebelumnya mendeteksi pergerakan UAV penyerang dari Laut Hitam ke Mykolaiv, seperti diberitakan Suspilne.

Buntut Skandal Rencana Pembunuhan, Zelensky Pecat Kepala Pengawal Presiden

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, memecat Kepala Administrasi Keamanan Negara (UDO), Serhiy Rud, pada hari Kamis (9/5/2024).

Pemecatan ini terjadi dua hari setelah dua anggotanya dituduh merencanakan pembunuhan terhadapnya.

Zelensky mengeluarkan dekrit pemberhentian kepala UDO, Serhiy Rud.

Tidak ada penerus yang diidentifikasi.

Drone Ukraina Serang Depot Minyak Rusia

Sebuah drone Ukraina menyerang pabrik pengolahan minyak besar di wilayah Bashkiria Rusia dari jarak 1.500 km (932 mil) kemarin.

Baca juga: Rusia Akan Hajar Pasukan Prancis Jika Mereka Nekat Masuki Wilayah Ukraina

Sumber intelijen Kyiv mengatakan serangan itu adalah serangan jarak jauh sejak dimulainya perang.

Ukraina juga menyerang dua depot minyak di Rusia selatan.

Ukraina akan Hukum Pria yang Hindari Wajib Militer

Parlemen Ukraina juga memutuskan untuk menindak para penghindar wajib militer ketika Ukraina mengalami kekurangan tentara.

RUU tersebut didukung oleh mayoritas anggota parlemen tetapi belum ditandatangani oleh Zelensky.

Isinya mencakup peningkatan denda bagi siapa pun yang kedapatan berusaha menghindari panggilan tersebut dan mengizinkan pihak berwenang untuk menahan orang yang menghindari wajib militer hingga tiga hari.

Hindari Wajib Militer, Ratusan Pria Ukraina Lintasi Perbatasan

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini