News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Ekstremis Israel Jarah & Bakar Truk Bantuan ke Gaza, Polisi Israel Malah Cekcok dengan IDF

Penulis: Febri Prasetyo
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Para ekstremis Israel menjarah truk bantuan yang menuju ke Jalur Gaza, Senin, (13/5/2024).

Melansir dari The New Arab, video di media sosial memperlihatkan para ekstremis Israel merusak kotak makanan dan melemparkan isinya ke jalanan.

Video lainnya memperlihatkan tepung, beras, dan gula tumpah di tenah. Sementara itu, truk-truk bantuan tampak terkena aksi vandalisme.

Salah satu video bisa dilihat di sini.

Para ekstremis itu adalah anggota kelompok sayap kanan bernama Tzav 9. Organisasi itu mengaku ingin menghentikan pengiriman bantuan ke Gaza karena masih ada warga Israel yang disandera Hamas.

Bulan ini Tzav-9 sudah dilaporkan beberapa kali mencegat dan menyabotase truk bantuan yang menuju ke Gaza.

Kelakuan kelompok itu disorot tajam oleh Penasihat Keamanan Nasional Amerika Serikat (AS) Jake Sullivan.

“Adalah suatu kekejaman total bahwa ada orang-orang yang menyerang dan menjarah konvoi yang berasal dari Yordani menuju ke Gaza untuk mengirimkan bantuan kemanusaan,” kata Sullivan.

“Kami mencari sarana kami punyai untuk meresponsnya.”

Sullivan juga mengatakan pihaknya prihatin atas pemerintahan Israel.

Baca juga: Akhirnya AS Akui Israel Tak Akan Bisa Kalahkan Hamas Sepenuhnya, End Game Wajib Ada

“Ini tindakan yang sama sekali tak bisa diterima,” ucap dia.

Sejak perang di Gaza meletus, para ekstremis Israel sudah berusaha mencegah truk bantuan sampai di Gaza.

Padahal, warga Palestina di Gaza menghadapi krisis kemanusiaan yang parah.

Gaza hampir dikepung sepenuhnya oleh militer Israel sehingga warga di sana kesusahan mendapatkan kebutuhan penting, seperti air, makanan, dan bahan bakar.

Israel hanya mengizinkan sedikit bantuan yang masuk ke Gaza.

Dalam beberapa minggu terakhir, bantuan mulai kembali masuk ke wilayah itu.

Yordania mengirimkan truk bantuan mulai awal Mei. Bantuan itu dikirim lewat perlintasan Karam Abu Salem.

Pengiriman bantuan itu dihambat oleh para pengunjuk rasa Israel yang menghalangi pintu masuk.

Di samping itu, situasi keamanan yang berbahaya di sana juga mempersusah pengiriman bantuan.

(Tribunnews/Febri)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini