News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Profil dan Sosok

Xi Jinping

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden China Xi Jinping melambaikan tangan saat berpose untuk difoto pada sesi foto grup selama KTT China-Asia Tengah di Xian, di provinsi Shaanxi utara China pada 19 Mei 2023. - Siapa Xi Jinping? Presiden China yang berbintang Gemini ini rupanya putra dari satu di antara pendiri Partai Komunis Tiongkok. Simak profilnya berikut

TRIBUNNEWS.COM - Xi Jinping merupakan Presiden China yang lahir pada tahun 1953.

Ia adalah putra dari satu di antara pendiri Partai Komunis, dan merupakan kawan dari pendiri Komunis China, Mao Tse-tung.

Kini, Xi menjadi pemimpin tertinggi di Partai Komunis China dan Presiden Republik Rakyat China.

Dia bergabung dengan Partai Komunis tahun 1974 sampai menjadi presiden pada tahun 2013.

Di bawah kepemimpinannya, China menempuh reformasi ekonomi, kampanye antikorupsi yang tegas, dan kebangkitan nasionalisme namun dengan pemberangusan hak-hak asasi.

Siapa Xi Jinping?

Dikutip dari Britannica, Xi Jinping lahir pada 15 Juni 1953, di daerah Fuping, provinsi Shaanxi, Tiongkok.

Xi adalah seorang politikus dan pejabat pemerintah Tiongkok yang pernah menjabat sebagai sekretaris jenderal Partai Komunis Tiongkok (PKT) sejak tahun 2012.

Juga menjabat sebagai Presiden Republik Rakyat China (RRC) sejak tahun 2013.

Sebelumnya ia menjabat sebagai Wakil Presiden Tiongkok dari 2008-2013.

Masa muda

Baca juga: Jelang Kunjungan Putin ke China, Presiden Rusia Bakal Bahas Konflik di Ukraina Bareng Xi Jinping

Xi merupakan putra seorang pemimpin Partai Komunis Tiongkok, Xi Zhongxun, mantan kawan pendiri Komunis Tiongkok, Mao Tse-tung .

Dikutip dari Biography, Xi dianggap sebagai “pangeran”, yang ditakdirkan untuk naik jabatan dalam pemerintahan karena hubungan keluarga.

Nasib Xi berubah ketika ayahnya digulingkan dari kekuasaan pada tahun 1962.

Pada tahun 1966, Mao meluncurkan Revolusi Kebudayaan, sebuah gerakan sosiopolitik yang bertujuan untuk melestarikan ideologi Komunis “sejati” dan membersihkan sisa-sisa masyarakat kapitalis.

Semua pendidikan formal dihentikan kala itu.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini