News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Helikopter Presiden Iran Jatuh

Cuaca Buruk Diduga Jadi Penyebab Kecelakaan yang Tewaskan Presiden Iran, Helikopter Ludes Terbakar

Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Iran Ebrahim Raisi meninggal dunia setelah helikopter yang ditumpanginya jatuh usai meresmikan sebuah proyek bendungan hari Minggu, 18 Mei 2024. Bendungan Qiz-Qalasi merupakan proyek infrastruktur bersama Pemerintah Iran dengan pemerintah Azerbaijan.

Laporan Wartawan Tribunnews.com Namira Yunia Lestanti

TRIBUNNEWS.COM, TEHERAN – Presiden Iran Ebrahim Raisi tewas setelah helikopter yang ditumpanginya mengalami kecelakaan saat menyeberangi wilayah pegunungan di Provinsi Azerbaijan Timur hari Minggu (20/5/2024).

Mengutip dari Al Jazeera, kecelakaan heli yang ditumpangi Presiden Raisi kemungkinan besar disebabkan oleh cuaca yang buruk yang memicu awan dan kabut tebal.

Bahkan ketika proses evakuasi dan pencarian heli lakukan cuaca buruk masih menghantam wilayah sekitar pegunungan Iran yang menjadi lokasi kecelakaan.

Semua sumber daya tentara dan pasukan elit Garda Revolusi Iran telah dikerahkan dalam operasi pencarian Presiden Iran.

Kepala Bulan Sabit Merah Iran Pirhossein Koolivand mengatakan bahwa puing-puing heli yang membawa Presiden Ebrahim Raisi telah ditemukan tetapi situasinya tidak baik.

“Helikopter telah ditemukan. Sekarang, kami bergerak menuju helikopter, situasinya tidak baik," jelas Koolivand.

Kronologi Kecelakaan Heli yang Ditumpangi Presiden Raisi

Kecelakaan heli yang ditumpangi Raisi dan pejabat Iran terjadi di wilayah pegunungan di timur laut Iran, tak jauh dari perbatasan Iran-Azerbaijan.

Presiden Raisi menumpangi helikopter tersebut untuk meresmikan sebuah proyek bendungan Minggu waktu setempat. Bendungan Qiz-Qalasi merupakan proyek bersama dengan pemerintah Azerbaijan.

Presiden Iran Ebrahim Raisi meninggal dunia setelah helikopter yang ditumpanginya jatuh usai meresmikan sebuah proyek bendungan hari Minggu, 18 Mei 2024. Bendungan Qiz-Qalasi merupakan proyek infrastruktur bersama Pemerintah Iran dengan pemerintah Azerbaijan. (dok.)

Namun ketika heli yang ditumpangi rombongan Raisi hendak kembali ke ibu kota, helikopter tersebut mendadak hilang kontak.

Baca juga: Dicari 13 Jam, Lokasi Pasti Jatuhnya Helikopter Presiden Iran Diketahui Lewat Cara Ini

Jurnalis Al Jazeera yang berbasis di Teheran, Resul Serdar, mengungkap bahwa kondisi helikopter terbakar habis tanpa sisa.

Dengan kondisi tersebut kemungkinan para penumpang selamat termasuk presiden Raisi sangat kecil

“Pihak berwenang Iran juga mengatakan bahwa beberapa jenazah terbakar hingga tidak dapat dikenali lagi, dan mereka belum dapat mengidentifikasi siapa yang berada di lokasi tersebut," Ujar lapornya.

Israel Dituding Dalangi Kecelakaan Heli Presiden Raisi

Pasca isu tewasnya Presiden Iran Ebrahim Raisi mencuat banyak pihak berspekulasi bahwa agen Mossad Israel merupakan dalang dari kecelakaan heli yang menyebabkan tewasnya presiden Raisi.

Bahkan tudingan ini sempat memuncaki trending topic di linimasa X.

Baca juga: Israel Bantah Terlibat, Ini Daftar Korban Pejabat Tinggi Iran yang Tewas Saat Helikopter Jatuh

Media Israel Ynetnews, menulis pejabat Israel menahan diri untuk mengomentari insiden tersebut. Namun sumber tidak resmi telah mengklarifikasi bahwa Israel tidak terlibat dalam kecelakaan helikopter tersebut.

Pejabat senior Israel itu juga mengatakan kematian Raisi dan Amir-Abdollahian diperkirakan tidak akan berdampak pada Israel atau kebijakannya terhadap Republik Islam.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini