News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Helikopter Presiden Iran Jatuh

Media Iran: Tak Ada Tanda Kehidupan usai Helikopter yang Ditumpangi Raisi Jatuh

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Helikopter yang mengangkut Presiden Iran Ebrahim Raisi alami kecelakaan di barat laut Iran, Minggu (19/5/2024). Hingga kini keselamatannya jadi teka-teki. Media Iran menyebut tidak ada tanda kehidupan usai helikopter yang ditumpangi Raisi dan beberapa pejabat lainnya jatuh pada Senin pagi.

TRIBUNNEWS.COM - Media Iran pada Senin (20/5/2024), melaporkan tidak ada tanda kehidupan setelah helikopter yang ditumpangi Presiden Iran, Ebrahim Raisi, dan beberapa penumpang lainnya jatuh di Provinsi Azerbaijan Timur..

Sebagai informasi, lokasi jatuhnya helikopter yang ditumpangi Raisi telah diketahui, tepatnya di sebuah lembah yang curam di desa Tavil, Provinsi Azerbaijan Timur.

Namun, tim penyelamat yang terdiri dari relawan berbagai negara belum dapat mencapainya.

Adapun helikopter yang ditumpangi Raisi terlihat dari jarak sekitar dua kilometer menurut Kepala Masyarakat Bulan Sabit Merah, Pir Hossein Kolivand, dikutip dari Associated Press (AP).

Di sisi lain, pihak berwenang dari Turki telah merilis rekaman drone yang menunjukan adanya kobaran api yang diduga sebagai puing dari helikopter yang ditumpangi Raisi.

Berdasarkan rekaman tersebut, kobaran api terlihat sekitar 20 kilometer di selatan perbatasan Azerbaijan dan Iran.

Menurut pernyataan Menteri Dalam Negeri Iran, Ahmad Vahidi, mengungkapkan tujuan Raisi menumpangi helikopter itu dalam rangka perjalanan pulang dari Azerbaijan, Minggu (19/5/2024).

Baca juga: BREAKING NEWS: Helikopter Presiden Iran Hangus Terbakar, Penampakan Puing-puing Helikopter

Namun, lantaran cuaca buruk, salah satu helikopter yang diduga ditumpangi Raisi melakukan pendaratan darurat.

"Presiden yang terhormat dan rombongan sedang dalam perjalanan pulang dengan menggunakan beberapa helikopter dan salah satu helikopter terpaksa melakukan pendaratan darurat karena cuaca buruk dan kabut," demikian pernyataan Vahidi.

"Berbagai tim penyelamat sedang dalam perjalanan menuju wilayah tersebut, namun karena cuaca buruk dan berkabut, mungkin perlu waktu bagi mereka untuk mencapai helikopter tersebut," sambungnya dikutip dari media lokal Iran, Tarsim.

Di sisi lain, sebelum helikopter jatuh, Raisi dan Presiden Azerbaijan, Ilham Aliyev, meresmikan proyek bendungan di perbatasan kedua negara pada Minggu waktu setempat.

Adapun dalam peresmian tersebut, Raisi tidak datang sendiri, tetapi dengan pejabat lainnya yang menumpangi tiga helikopter.

Dua helikopter lain yang masuk dalam rombongan Raisi sudah mendarat dengan selamat.

Sementara, helikopter yang ditumpangi Raisi melakukan pendaratan darurat akibat cuaca buruk saat perjalanan pulang menuju Iran.

Dikutip dari outlet media lokal IRGC, Sepah, dilaporkan ada sembilan orang termasuk beberapa pejabat Iran yang bersama dengan Raisi dalam helikopter tersebut.

Mereka adalah Menteri Luar Negeri, Hossein Amir Abdollahian; Gubernur Provinsi Azerbaijan Timur, Malek Rahmati; dan imam salat Jumat, Tabriz Imam Mohammad Ali.

Selain itu, adapula seorang pilot, kopilot, kepala kru, kepala keamanan, dan pengawal.

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)

Artikel lain terkait Helikopter Presiden Iran Jatuh

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini