Petugas Pemadam kebakaran: Helikopter ini dilengkapi dengan ember air eksternal untuk memadamkan kebakaran hutan di Amerika Serikat, Kanada, dan Australia.
Penelitian dan Eksplorasi: Bell 212 digunakan dalam misi penelitian di Antartika, membantu transportasi dan peralatan peneliti di lingkungan ekstrem.
Riwayat Kecelakaan
Seperti helikopter lainnya, Bell 212 pun tak luput dari insiden dan kecelakaan.
Beberapa kecelakaan besar yang melibatkan Bell 212 antara lain:
Yarmouth, Kanada (1998): Sebuah Bell 212 jatuh ke laut karena kerusakan mesin, menewaskan empat orang di dalamnya.
Atyrau, Kazakhstan (2012): Sebuah helikopter milik "Kementerian Situasi Darurat Kazakhstan" jatuh saat misi pelatihan, menewaskan delapan orang.
Laut Cina Selatan (2015): Helikopter Bell 212 yang dioperasikan oleh Brunei Shell Petroleum jatuh ke laut, menewaskan satu orang.
Penyebab kecelakaan umumnya meliputi kerusakan mesin, kondisi cuaca buruk, dan kesalahan manusia.
Namun, Bell 212 tetap dianggap sebagai helikopter yang andal dan aman untuk berbagai operasi, berkat perawatan yang tepat, pelatihan awak yang baik, dan kepatuhan yang ketat terhadap prosedur operasional.
Bell 212 telah membuktikan diri sebagai helikopter multiguna yang andal dalam berbagai kondisi dan misi yang menantang.
Dengan sejarahnya yang panjang dan kegunaannya yang beragam, Bell 212 terus menjadi pilihan utama untuk operasi militer, penyelamatan, industri, dan penelitian di seluruh dunia.
(oln/shfq/voi*)