News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Helikopter Presiden Iran Jatuh

12 Kandidat Potensial Presiden Iran Pengganti Ebrahim Raisi, Urutan Pertama Ada Mohammad Mokhber

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Bobby Wiratama
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mohammad Mokhber, dengan kursi mendiang presiden Ebrahim Raisi di sebelahnya kosong, berpidato di depan kabinet di Teheran, pada 20 Mei 2024

Javad Zarif merupakan satu politisi paling populer di Iran.

Pandangannya mengenai kebijakan luar negeri, termasuk perlunya kesepakatan dengan AS, dan keterampilan negosiasinya dalam mencapai perjanjian tersebut pada tahun 2015, berkontribusi pada popularitasnya.

Namun, dengan keluarnya Donald Trump secara sepihak dari perjanjian tersebut pada tahun 2018, popularitas Zarif agak menurun.

Para pendukung prinsip melihat Zarif sebagai ancaman terbesar mereka.

Namun banyak yang percaya bahwa ia tidak akan mendapatkan persetujuan dari Dewan Wali, karena lembaga tersebut tidak cukup mempercayainya untuk mengizinkannya mencalonkan diri kecuali Khamenei melakukan intervensi.

Pada tahun 2021, banyak pemimpin reformis yang mendesak Zarif untuk mencalonkan diri, namun dia menolak.

Masalah ini semakin terbantu dengan bocornya rekaman audio di mana dia terdengar melontarkan pernyataan kontroversial tentang Garda Republik.

Kebocoran tersebut tampaknya dimaksudkan untuk mencegah Zarif untuk mencalonkan diri.

7. Ali Akbar Salehi

Meskipun usianya sudah lanjut, 75 tahun, Salehi diyakini mendapat dukungan besar dari kalangan konservatif tradisional, reformis, dan moderat.

Dia adalah bapak program nuklir Iran dan memainkan peran penting dalam keberhasilan perjanjian nuklir tahun 2015.

Salehi sempat mempertimbangkan untuk mencalonkan diri pada 2021 namun memutuskan mundur.

Baca juga: Ribuan Pelayat Sambut Peti Jenazah Presiden Iran Ebrahim Raisi dan 7 Lainnya

8. Abdolnaser Hemmati

Abdolnaser Hemmati adalah mantan gubernur bank sentral dan ekonom moderat yang diizinkan mencalonkan diri pada pemilu 2021.

Kinerjanya terbilang cukup menjanjikan dan tidak terduga meski bukan tokoh politik.

Hemmati memiliki pandangan liberal mengenai kebijakan luar negeri dan ekonomi.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini