News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Helikopter Presiden Iran Jatuh

Iran Rilis Investigasi Jatuhnya Helikopter Presiden Ebrahim Raisi, Tak Ada Bekas Peluru

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Whiesa Daniswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Iran Ebrahim Raisi mengunjungi peralatan militer Angkatan Laut IRGC di Bandar Abbas, Iran, 2 Februari 2024. --- Iran merilis hasil investigasi awal jatuhnya helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi.

TRIBUNNEWS.COM - Pusat Komunikasi Staf Umum Angkatan Bersenjata Iran menerbitkan laporan pertama Komisi Tinggi untuk menyelidiki dimensi dan penyebab kecelakaan helikopter yang menewaskan Presiden Iran Ebrahim Raisi dan tujuh orang yang mendampinginya pada Minggu (19/5/2024).

Helikopter itu jatuh saat mereka dalam perjalanan kembali ke Iran setelah menghadiri upacara peresmian bendungan di perbatasan Iran dengan Republik Azerbaijan sebelumnya.

Panitia Investigasi menyatakan tidak ada bekas peluru atau sejenisnya di sisa bagian helikopter.

Laporan ini juga menunjukkan helikopter Presiden Ebrahim Raisi tetap melanjutkan jalur yang telah direncanakan dan tidak menyimpang dari jalur tersebut.

"Pilot helikopter kepresidenan Iran melakukan kontak dengan dua helikopter dalam konvoi presiden satu setengah menit sebelum mereka jatuh," kata laporan itu, Kamis (23/5/2024).

"Penyelidikan memastikan helikopter presiden terbakar setelah bertabrakan dengan gunung," lanjutnya.

Operasi pencarian yang dilakukan oleh tim penyelamat dan angkatan darat Iran diperpanjang sepanjang malam karena rumitnya lokasi, kabut, dan suhu rendah.

Investigasi tersebut juga menyatakan tidak ada kasus mencurigakan yang diamati dalam percakapan menara pengawas dengan awak helikopter tersebut.

Beberapa tindakan memerlukan waktu lebih lama untuk menyatakan pendapat yang pasti dan masih diselidiki.

Informasi selanjutnya akan dipublikasikan setelah pengujian dan pembuktian yang terspesialisasi oleh ahli.

Pusat Komunikasi Staf Umum Angkatan Bersenjata Iran juga meminta masyarakat untuk tidak berspekulasi atau memperhatikan komentar non-ahli yang dipublikasikan atas dasar spekulasi tanpa pengetahuan akurat, seperti dilaporkan Tasnim.

Baca juga: Iran Sebut Lokasi Helikopter Raisi Jatuh Diketahui karena Drone Iran, Drone Turki Meleset 7 KM

Kronologi Jatuhnya Helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi

Helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi jatuh di pegunungan di wilayah Varzaqan, Provinsi Azerbaijan Timur, Iran pada Minggu (19/5/2024) sore.

Pada hari itu, Presiden Iran Ebrahim Raisi bersama tujuh orang lainnya terbang menggunakan helikopter untuk kembali ke Iran setelah menghadiri upacara peresmian bendungan di perbatasan Iran dengan Republik Azerbaijan sebelumnya.

Helikopter itu terbang dengan didampingi dua helikopter lainnya.

Helikopter Presiden Iran Jatuh

Setelah terbang selama lebih dari 30 menit, pilot helikopter Presiden Iran meminta dua helikopter pendamping untuk menaikkan ketinggian terbang untuk menghindari awan.

Dua helikopter pendamping tersebut menaikkan ketinggian namun mereka kehilangan jejak helikopter Presiden Iran yang seharusnya terbang di tengah-tengah mereka.

Kepala Staf Kepresidenan Iran, Gholamhossein Esmaili, yang berada di salah satu helikopter pendamping itu mengatakan pilotnya telah berupaya menghubungi helikopter Presiden Iran setelah menghilang, namun gagal.

Ketika pilot tersebut mencoba kesekian kalinya, akhirnya panggilan tersebut dijawab oleh Imam salat Jumat Tabriz Mohammad Ali Al-Hashem, yang berada di helikopter Presiden Iran.

"Ia mengatakan situasinya tidak baik dan katanya helikopter itu jatuh ke lembah," kata Gholamhossein Esmaili, dikutip dari IRNA.

Anggota tim penyelamat bekerja di lokasi jatuhnya helikopter yang membawa Presiden Iran Ebrahim Raisi di Varzaghan, di barat laut Iran, pada 20 Mei 2024. - Presiden Iran Ebrahim Raisi dinyatakan meninggal pada 20 Mei setelah tim penyelamat menemukan helikopternya yang jatuh dalam kabut -Menyelubungi wilayah pegunungan bagian barat, memicu duka di republik Islam. (Photo by AZIN HAGHIGHI / MOJ News Agency / AFP) (AFP/AZIN HAGHIGHI)

Proses Pencarian dan Evakuasi

Tim Bulan Sabit Merah Iran lalu mengirim tim penyelamat bersama angkatan bersenjata Iran untuk melakukan pencarian di wilayah Varzaqan, Provinsi Azerbaijan Timur, Iran.

Setelah pencarian selama lebih dari 16 jam di tengah cuaca buruk, drone Akinci Turki mendeteksi titik panas yang diduga sebagai lokasi jatuhnya helikopter Presiden Iran.

Pada Senin (20/5/2024) sekitar pukul 05.00 pagi, Kepala Masyarakat Bulan Sabit Merah Iran (IRCS), Pir-Hossein Kolivand, mengumumkan lokasi helikopter dan tim penyelamat tiba di sana, seperti dilaporkan Tasnim.

Jenazah para korban lalu dievakuasi untuk dibawa ke Kota Tabriz sebelum dimakamkan pada Kamis (23/5/2024).

Jenazah Presiden Iran, Ebrahim Raisi, dimakamkan di kampung halamannya di Kota Masyhad, Provinsi Razavi Khorasan, Iran pada Kamis (23/5/2024) malam.

Daftar korban kecelakaan helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi:

  1. Presiden Iran Ebrahim Raisi
  2. Menteri Luar Negeri Iran Hossein AmirAbdollahian
  3. Ayatollah Mohammad Ali Al-Hashem, perwakilan Pemimpin Revolusi Islam untuk Provinsi Azerbaijan Timur
  4. Malik Rahmati, Gubernur Provinsi Azerbaijan Timur
  5. Sersan Mehdi Mousavi, Ketua Tim Perlindungan Presiden Iran, Brigadir Pengawal dan anggota Korps Pengawal
  6. Pilot Kolonel Taher Mostafavi, salah satu pilot angkatan bersenjata Iran dan instruktur pilot
  7. Co-pilot Kolonel Mohsen Daryanosh, salah satu pilot helikopter kepresidenan Iran
  8. Mayor Teknik Behrouz, salah satu sahabat Presiden Iran Ebrahim Raisi.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Presiden Iran Ebrahim Raisi

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini