News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

ActionAid: Korban Tewas akibat Pembantaian Israel di Zona Aman Rafah Naik Jadi 50 Orang

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga Palestina berkumpul di lokasi serangan Israel di sebuah kamp pengungsi di Rafah pada 27 Mei 2024, di tengah pertempuran yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok militan Hamas Palestina. (Photo by Eyad BABA / AFP)

"Israel harus menghadapi sanksi, keadilan, penangguhan perjanjian, perdagangan, kemitraan dan investasi, serta partisipasi dalam forum internasional.”

Balakrishnan Rajagopal, pelapor khusus badan dunia mengenai hak atas perumahan yang layak, juga mengecam pertumpahan darah tersebut.

Ia mengatakan, “Menyerang perempuan dan anak-anak saat mereka meringkuk di tempat penampungan di Rafah adalah kekejaman yang mengerikan.”

“Kita memerlukan tindakan global yang terpadu untuk menghentikan tindakan Israel saat ini,” tambahnya.

Demonstrasi di berbagai tempat

Pembantaian Israel di Rafah juga diikuti dengan demonstrasi massal di Tepi Barat, termasuk di kota Ramallah dan kota Anabta, yang terletak di sebelah timur kota Tulkarem di bagian utara wilayah pendudukan.

Rumah Sakit Emirat di Rafah juga mengutuk serangan Israel di Rafah, menyebutnya sebagai “pembantaian keji.”

Demonstrasi serupa juga terjadi di tempat lain di kawasan ini, termasuk di kamp pengungsi Palestina Baqa’a di Yordania dan di depan konsulat Israel di Istanbul.

Di Irak, orang-orang yang marah menyerbu cabang KFC di ibu kota Baghdad,

Akibatnya, restoran cepat saji tersebut menyebabkan kerusakan.

Aksi tersebut adalah sebagai bentuk protes atas dukungan Amerika Serikat terhadap perang rezim Israel di Gaza.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini