TRIBUNNEWS.COM - Seorang anggota pasukan keamanan Mesir tewas dalam insiden penembakan di dekat perbatasan Rafah yang menghubungkan antara Mesir dan Jalur Gaza.
Penyelidikan kini sedang dilakukan, ujar juru bicara militer Mesir dalam sebuah pernyataan pada hari Senin (27/5/2025).
Dilansir Reuters, militer Israel sebelumnya mengatakan pihaknya sedang menyelidiki laporan baku tembak antara tentaranya dan tentara Mesir.
"Beberapa jam yang lalu (Senin), terjadi insiden penembakan di perbatasan Mesir," kata militer Israel dalam sebuah pernyataan.
"Insiden tersebut sedang ditinjau dan diskusi sedang dilakukan dengan pihak Mesir."
Masih di hari yang sama, Mesir memperingatkan agar tidak membahayakan keamanan dan keselamatan pasukan keamanannya, kata sebuah sumber tingkat tinggi kepada Al Qahera News, yang merupakan jaringan pemerintah Mesir.
Sumber itu menambahkan bahwa Mesir akan mengambil tindakan yang diperlukan untuk mencegah insiden serupa terulang kembali.
Kronologi Baku Tembak
Awalnya, seorang tentara Mesir yang ditempatkan di menara pengawas, melihat sebuah kendaraan lapis baja yang membawa pasukan Israel melintasi garis perbatasan.
Tentara Israel tersebut mengejar dan membunuh beberapa warga Palestina, kata dua sumber keamanan Mesir.
Tentara Mesir kemudian melepaskan tembakan dan pasukan Israel membalas hingga menewaskannya, kata sumber tersebut.
Akibatnya baku tembak antara kedua pihak tak terelakkan.
Baca juga: Tentara Mesir Tembaki Tentara Israel di Penyeberangan Rafah, Perang di Depan Mata
Beberapa tentara Israel terluka dan pasukannya mundur, dan satu orang Mesir terluka, kata sumber tersebut.
Israel menguasai perbatasan Rafah dari sisi perbatasan Gaza sejak awal bulan ini, yang menuai kecaman keras dari Mesir.
Mesir khawatir warga Palestina akan terusir dari Gaza selatan akibat serangan tersebut.