Puluhan Ribu Orang di Paris Madrid Barcelona Berdemonstrasi, Demonstran: Seluruh Dunia Benci Israel
TRIBUNNEWS.COM- Aksi tentara Israel yang menyerang Rafah memicu demonstrasi besar-besaran di sejumlah kota di Eropa.
Sehari setelah Israel menjatuhkan bom ke kamp pengungsi Rafah dan menimbulkan 50 orang korban yang kebanyakan anak-anak dan perempuan, puluhan ribu orang turun ke jalan berdemonstrasi anti Israel.
Demonstrasi terjadi di Paris dan Kota-kota lainnya di Prancis, serta di Kota-kota di Spanyol termasuk Madrid dan Barcelona.
Unjuk rasa anti-Israel di Paris dan Madrid menarik ribuan orang, sebagai bentuk kemarahan atas serangan di Rafah yang terjadi baru-baru ini.
Gambar dan video beredar viral di media sosial, Puluhan ribu demonstran berkumpul di Paris untuk memprotes serangan militer Israel di Gaza.
Unjuk rasa tersebut berlangsung di kawasan Saint Augustin di distrik ke-8 ibu kota Prancis, tidak jauh dari kedutaan Israel.
Dalam sebuah video, ribuan orang terdengar meneriakkan, “Seluruh dunia membenci Israel.”
Protes dan demonstrasi juga dilaporkan terjadi di Madrid dan Barcelona.
Para pemimpin Eropa telah memimpin protes global atas serangan udara Israel ke kamp pengungsi Rafah yang memicu kebakaran.
Aksi serangan brutal Israel itu menewaskan sedikitnya 45 orang di sebuah kamp tenda di kota Rafah, Gaza.
Ribuan orang melakukan protes di Paris menentang serangan Israel di Rafah
Di Paris, sekitar 10.000 orang mengambil bagian dalam demonstrasi di dekat kedutaan Israel di Paris pada hari Senin menentang pemboman mematikan Israel di kota Rafah di Gaza.
Demonstrasi berkumpul beberapa ratus meter dari kedutaan di pusat ibukota Perancis sebelum pengunjuk rasa meneriakkan “Kami semua adalah anak-anak Gaza”, “Bebaskan Gaza” dan slogan-slogan pro-Palestina lainnya.