Tentara Mesir kemudian melepaskan tembakan dan pasukan Israel membalas hingga menewaskannya, kata sumber tersebut.
Akibatnya baku tembak antara kedua pihak tak terelakkan.
Insiden itu kemungkinan akan mempeburuk hubungan Mesir-Israel yang sudah tegang akibat operasi darat Israel di Rafah.
Penyeberangan Rafah dengan Mesir terletak di sepanjang koridor Salah al-Din (Philadelphi), zona penyangga yang dikendalikan oleh Mesir.
Namun al-Araby al-Jadeed, jaringan media TNA berbahasa Arab, melaporkan pada hari Selasa, bahwa baik Mesir dan Israel sepakat untuk melupakan insiden tersebut.
Update Perang Israel-Hamas
Mengutip Aljazeera, berikut perkembangan terkini perang di Gaza.
- 13 dari 21 orang yang tewas dalam serangan militer Israel terbaru di tenda-tenda pengungsian di Rafah, yang disebut "zona aman" al-Mawasi, adalah perempuan dan anak perempuan.
- Tank-tank Angkatan Darat Israel pindah ke pusat Rafah sebagai tanda invasi skala penuh kota sekarang sedang berlangsung.
- Pemerintah Spanyol, Norwegia dan Republik Irlandia secara resmi mengakui negara Palestina.
- Setidaknya 36.096 warga Palestina telah terbunuh dan 81.136 terluka dalam perang Israel di Gaza sejak 7 Oktober.
Korban tewas di Israel karena serangan Hamas pada tanggal itu berdiri di 1.139, dengan puluhan orang masih ditahan di Gaza.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)