Adapun seorang juru bicara Dewan Keamanan Nasional (AS) berujar bahwa Israel punya "hak untuk mencari Hamas".
Meski demikian, dia juga mengungkapkan keprihatinannya atas besarnya jumlah warga sipil yang tewas.
"Israel harus mengambil langkah pencegahan yang memungkinkan untuk melindungi warga sipil," kata juru bicara itu, dikutip dari Time.
Baca juga: Prajurit Batalyon Nahal Israel Tewas Kena Peledak Ra’adiya di Rafah, Tentara Penyelamat Ditembak
(Tribunnews/Febri)