News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Israel Serang Lebanon Pakai Amunisi Fosfor Putih, HRW Minta Disetop: Warga Sipil dalam Risiko Besar

Penulis: Nuryanti
Editor: Wahyu Gilang Putranto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tank-tank pasukan Israel di perbatasan Lebanon. HRW mengatakan penggunaan amunisi fosfor putih menempatkan warga sipil dalam risiko besar.

Sebelumnya, tim pemadam kebakaran Israel pada hari Selasa terus berjuang melawan kebakaran yang terjadi akibat roket yang ditembakkan dari Lebanon selatan.

Menurut pihak militer, tujuh tentara cadangan dan sembilan warga sipil mengalami luka ringan akibat menghirup asap.

Ketegangan berkobar di sepanjang perbatasan antara Lebanon dan Israel di tengah baku tembak antara pasukan Israel dan Hizbullah, yang merupakan bentrokan paling mematikan sejak kedua belah pihak terlibat perang skala penuh pada tahun 2006.

Ketegangan perbatasan terjadi di tengah serangan militer Israel di Jalur Gaza.

Update Perang Israel-Hamas

Dirangkum Tribunnews.com, berikut perkembangan terkini perang Israel dan Hamas di Gaza:

Serangan udara dan penembakan Israel telah menewaskan 15 orang di Gaza tengah dan selatan, termasuk anak-anak, wanita dan polisi yang membantu melindungi pengiriman bantuan di kota Rafah di selatan.

Warga sipil tewas dan terluka ketika Israel mengumumkan pasukan daratnya telah pindah ke kamp pengungsi Bureij di Deir el-Balah, Gaza tengah, sementara jet tempur dan artileri menyerang sasaran di daerah tersebut.

Baca juga: Demi Gencatan Senjata di Gaza, AS Desak Israel-Hamas dan Jalin Hubungan dengan Negara Arab-Muslim

Asap membumbung dari Kota Gaza saat artileri dan pesawat udara Israel membombardir. (khaberni)

Hamas mengatakan pihaknya tidak dapat menyetujui perjanjian gencatan senjata apa pun kecuali Israel membuat komitmen yang “jelas” terhadap gencatan senjata permanen dan penarikan penuh dari Gaza, seiring dengan pernyataan Perdana Menteri Netanyahu bahwa perang akan terus berlanjut sampai kelompok tersebut “dilenyapkan”.

Banyak orang – termasuk anak-anak – meninggal akibat kelaparan di seluruh Gaza dan kondisi ini akan terus berlanjut hingga setidaknya bulan Juli jika tidak dilakukan perubahan mendasar dalam cara pendistribusian makanan, demikian peringatan dari otoritas kelaparan.

Setidaknya 36.550 warga Palestina tewas dan 82.959 luka-luka dalam perang Israel di Gaza sejak 7 Oktober 2023.

Jumlah korban tewas di Israel akibat serangan Hamas setidaknya 1.139 orang dengan puluhan orang masih ditawan di Gaza.

(Tribunnews.com/Nuryanti)

Berita lain terkait Konflik Palestina Vs Israel

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini