TRIBUNNEWS.COM, AS - Mulai jadi tren di Amerika Serikat (AS) makanan diantar oleh ojek online.
Di Indonesia jasa makanan diantar ojek tren jauh hari sebelum Covid-19 melanda, terutama sejak kehadiran ojek online di tanah air.
Permintaan yang melonjak untuk pengiriman makanan cepat di Amerika Serikat (AS) melahirkan pasukan kecil jasa antar makanan seperti ojek makanan, dan meningkatkan kekhawatiran di kota-kota besar.
Pasalnya, skuter, sepeda motor, dan moped melesat masuk dan keluar lalu lintas serta melintasi trotoar yang penuh pejalan kaki saat para pengemudinya berlomba mengantarkan makanan.
Pejabat di Boston, New York, dan Washington DC mulai menindak perusahaan pengiriman dengan mengeluarkan surat peringatan.
Kemudian menyita kendaraan yang didaftarkan atau dikemudikan secara ilegal, dan meluncurkan patroli jalan khusus untuk menegakkan batas kecepatan.
Tindakan keras ini juga terjadi di London dan kota-kota lain di Inggris.
Perusahaan jasa antar makanan berjanji akan bekerja sama dengan pejabat kota untuk memastikan semua pengemudi mereka beroperasi secara legal dan aman.
Langgar Lalu Lintas
Surat itu menuduh beberapa pengemudi mengoperasikan kendaraan yang tidak terdaftar dan melanggar undang-undang lalu lintas, serta memperingatkan akan adanya tindakan keras terhadap kendaraan-kendaraan tersebut.
Surat itu juga menuntut perusahaan untuk menjelaskan bagaimana mereka dapat memastikan pengemudi mereka beroperasi dengan aman.
Polisi Negara Bagian Massachusetts mengatakan mereka mengidentifikasi puluhan moped dan skuter yang terdaftar secara tidak benar atau dikemudikan oleh pengemudi yang tidak punya lisensi. Sebanyak 14 moped dan skuter ilegal disita hari Rabu di satu lingkungan di Boston saja.
Di New York City, otoritas menyita 13.000 skuter dan moped tahun ini.
Pada Rabu, mereka menghancurkan lebih dari 200 moped ilegal dan kendaraan pengiriman lainnya.