News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Pasukan Khusus Israel Menyamar di Truk Bantuan Kemanusiaan untuk Selamatkan Sandera

Penulis: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rekaman eksklusif yang diperoleh Al-Jazeera menunjukkan pasukan khusus Israel menggunakan truk bantuan untuk melakukan operasi tersebut.

Perusahaan Penyiaran Israel menayangkan gambar-gambar yang konon berasal dari pantai Gaza, menunjukkan pemindahan tahanan ke helikopter tentara Israel. 

Dicatat bahwa para pejuang Palestina mengejar dan menembaki kendaraan yang membawa para tahanan sehingga menyebabkan kerusakan.

Sebuah sumber menyebutkan bahwa tentara tidak dapat memasukkan helikopter di dekat lokasi evakuasi sehingga memerlukan bala bantuan tambahan.

Pembantaian di Gaza Tengah

Kantor Media Pemerintah di Gaza mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Sabtu bahwa jumlah korban tewas akibat pembantaian di kamp Nuseirat di Gaza tengah telah meningkat menjadi 210 orang dan lebih dari 400 orang terluka.

Sementara itu, Rumah Sakit Syahid Al-Aqsa kewalahan menampung korban luka dan jenazah yang sebagian besar adalah anak-anak dan perempuan. 

Karena kurangnya tempat tidur dan persediaan medis dasar, banyak yang ditempatkan di lantai dan di koridor rumah sakit.

Pengeboman Israel menargetkan pasar di Nuseirat dan kawasan sekitar Rumah Sakit Martir Al-Aqsa di Deir Al-Balah.

Juru bicara rumah sakit Khalil Al-Dakran menyatakan bahwa banyak dari korban luka berisiko meninggal karena parahnya kondisi mereka dan kurangnya sumber daya medis.

Genosida yang Sedang Berlangsung

Saat ini diadili di Mahkamah Internasional atas tuduhan genosida terhadap warga Palestina, Israel telah melancarkan perang yang menghancurkan di Gaza sejak 7 Oktober.

Menurut Kementerian Kesehatan Gaza, 36.801 warga Palestina telah terbunuh  dan 83.680 lainnya terluka dalam genosida Israel yang sedang berlangsung di Gaza mulai tanggal 7 Oktober.

Selain itu, setidaknya 7.000 orang belum ditemukan, diperkirakan tewas di bawah reruntuhan rumah mereka di seluruh Jalur Gaza.

Organisasi-organisasi Palestina dan internasional mengatakan bahwa mayoritas dari mereka yang terbunuh dan terluka adalah perempuan dan anak-anak.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini