News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Hamas: Israel Minta Syarat Baru, Negosiasi Pertukaran Sandera demi Gencatan Senjata Mandek

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Keluarga para sandera Israel yang ditawan Hamas, menggelar demonstrasi menuntut Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu segera mencapai kesepakatan dengan Hamas untuk pertukaran sandera sebagai langkah gencatan senjata di Perang Gaza.

Hamas: Israel Minta Syarat Baru, Negosiasi Pertukaran Sandera demi Gencatan Senjata Mandek

TRIBUNNEWS.COM - Gerakan Pembebasan Palestina, Hamas, Rabu (25/12/2024) menyatakan, negosiasi pertukaran negosiasi tahanan demi gencatan senjata yang sedang berlangsung di Doha di bawah mediator Qatar dan Mesir telah mengalami  kemunduran.

Hamas mengutip syarat-syarat baru yang diajukan oleh Israel terkait penarikan pasukan mereka dari Jalur Gaza, sebagai alasan penundaan negosiasi tersebut.

Baca juga: Hamas: Gencatan Senjata Perang Gaza Sudah Dekat Kecuali Israel Minta Syarat Baru

Penarikan mundur pasukan Israel telah menjadi prioritas utama Hamas sejak dimulainya agresi, 

Israel dilaporkan juga mengajukan tuntutan baru terkait ketentuan gencatan senjata, tawanan, dan pemulangan warga Gaza yang mengungsi.

Pernyataan Hamas tersebut menyatakan bahwa kesepakatan tersebut masih "dapat dicapai".

Hamas juga menyatakan kalau mereka telah menunjukkan "tanggung jawab dan fleksibilitas" selama negosiasi yang dimediasi.

Agresi Hari ke-466 Israel

Sementara itu, serangan udara dan artileri Israel terus berlanjut di Jalur Gaza yang terkepung pada  Rabu, menandai hari ke-446 agresi Israel tersebut.

Operasi militer militer Israel (IDF) yang sedang berlangsung telah mengakibatkan puluhan korban sipil.

Baca juga: Tentara IDF Bombardir RS Kamal Adwan di Gaza Utara, Jubir Al-Qassam: Nyawa Sandera Israel Terancam

Serangan di Dekat Rumah Sakit Kamal Adwan

Sumber-sumber Palestina melaporkan bahwa pasukan 'Israel' meledakkan bangunan di sekitar Rumah Sakit Kamal Adwan di Beit Lahia, Gaza utara, Rabu pagi.

Saksi mata mengonfirmasi bahwa pasukan 'Israel' juga menembaki rumah sakit sementara ledakan mengguncang daerah sekitarnya.

Potret kehancuran total di Jalur Gaza akibat agresi militer Israel selama lebih dari setahun sejak 7 Oktober 2023. Israel juga memblokade bantuan kebutuhan dasar warga Palestina yang akan memasuki Gaza. (khaberni/HO)

Korban dan Kehancuran di Gaza

Di kamp pengungsi Nuseirat di Gaza tengah, seorang warga Palestina tewas, dan empat lainnya terluka setelah serangan Israel terhadap sebuah apartemen tempat tinggal.

Sementara itu, di lingkungan Al Zaytoun di Kota Gaza, ledakan besar dilaporkan setelah pasukan Israel menghancurkan rumah-rumah di bagian selatan daerah tersebut.

Lebih jauh ke selatan, barat laut Khan Younis, tujuh orang—termasuk tiga anak-anak—terluka ketika pesawat tak berawak 'Israel' menargetkan sebuah tenda yang menampung keluarga-keluarga pengungsi.

Meningkatnya Jumlah Kematian

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini