Dikutip dari Al Jazeera, resolusi tersebut menyerukan Hamas, yang awalnya mengatakan mereka memandang proposal tersebut “secara positif”, untuk menerima rencana tiga tahap tersebut.
Mereka mendesak Israel dan Hamas “untuk sepenuhnya melaksanakan persyaratannya tanpa penundaan dan tanpa syarat”.
Hamas dengan cepat menyambut resolusi tersebut pada hari Senin.
Dalam sebuah pernyataan setelah pemungutan suara, Hamas mengatakan pihaknya siap bekerja sama dengan mediator dan melakukan negosiasi tidak langsung mengenai penerapan prinsip-prinsip perjanjian tersebut.
Baca juga: Israel Bunuh 274 Warga Gaza di Nuseirat untuk Memblokir Kesepakatan Gencatan Senjata, Kata Hamas
Israel Bersikeras akan Lanjutkan Perang
Sementara itu, Israel bersikeras untuk melanjutkan operasi militernya di Gaza.
Israel mengatakan, mereka tidak akan terlibat dalam perundingan yang “tidak berarti” dengan Hamas.
Dikutip dari CNN, pernyataan Israel ini muncul tak lama setelah Dewan Keamanan PBB menyetujui rencana gencatan senjata.
Perwakilan Israel untuk PBB, diplomat senior Reut Shapir Ben-Naftaly, menekankan pada pertemuan DK PBB, negaranya ingin “memastikan bahwa Gaza tidak menjadi ancaman bagi Israel di masa depan”.
Ben-Naftaly mengatakan perang tidak akan berakhir sampai semua sandera dikembalikan dan kemampuan Hamas “dibongkar”.
(Tribunnews.com/Whiesa)