Kantor tersebut menuduh pemilik kilang tidak mengambil tindakan pencegahan keselamatan yang memadai.
Menurut mantan anggota parlemen Kurdi, terdapat hampir 200 kilang dan fasilitas penyimpanan bahan bakar tanpa izin di seluruh wilayah Kurdistan Irak.
Kilang-kilang ini memproduksi bahan bakar mobil dengan menggunakan metode yang tidak diatur.
Sehingga berkontribusi terhadap meningkatnya angka kanker di wilayah tersebut.
Sementara itu, saat ini Irak sedang mengalami musim panas yang terik.
Akibatnya, negara ini telah mengalami banyak insiden kebaran dalam beberapa minggu terakhir.
Beberapa di antaranya terjadi di pusat perbelanjaan, gudang hingga rumah sakit.
(Tribunnews.com/Farrah Putri)
Artikel Lain Terkait Irak