Saksi mata mengatakan, pesawat tersebut terbang di atas kawasan Al-Mawasi dan sekitarnya, menjatuhkan kotak bantuan makanan.
Al-Mawasi adalah garis pantai sempit di ujung paling selatan wilayah tersebut. Daerah tersebut ditetapkan sebagai “zona kemanusiaan” oleh militer Israel ketika menyerbu kota Rafah bulan lalu.
Hampir 37.300 warga Palestina telah terbunuh di Gaza, sebagian besar dari mereka adalah wanita dan anak-anak, dan lebih dari 85.000 lainnya terluka, menurut otoritas kesehatan setempat. Kelaparan meluas dan ratusan ribu orang berada di ambang kelaparan.
Berbagai negara, termasuk negara-negara Arab dan Eropa, telah sering mengumumkan pengiriman bantuan kemanusiaan melalui udara ke berbagai wilayah di wilayah kantong yang diblokade tersebut, di tengah memburuknya kondisi kemanusiaan akibat perang.
Bantuan kemanusiaan, bahan bakar, obat-obatan, dan pasokan medis yang masuk ke wilayah tersebut dalam jumlah yang sangat terbatas.
Sebelumnya pada hari Minggu, militer Israel mengumumkan “jeda taktis” setiap hari di Gaza selatan untuk memungkinkan lebih banyak bantuan masuk.
(Sumber: Middle East Monitor)