Kaum Muslim Palestina Rayakan Hari Raya Idul Adha, Tentara Israel Menyerbu 9 Kota di Tepi Barat
TRIBUNNEWS.COM- Tak kenal waktu, saat kaum muslim Palestina merayakan Hari Raya Idul Adha, tentara Israel menyerbu 9 kota di Tepi Barat.
Pasukan Israel menyerbu 9 kota kecil di seluruh Tepi Barat pada hari Idul Adha.
Pasukan pendudukan Israel telah menggerebek dan menggeledah rumah-rumah warga Palestina sejalan dengan kebijakan tekanan maksimum pemerintah terhadap warga Palestina.
Pasukan pendudukan Israel sekali lagi menggerebek beberapa kota di Tepi Barat yang diduduki, di Palestina yang diduduki, merusak rumah-rumah penduduk dan menangkap beberapa orang.
Di Qalqilya, pejuang Perlawanan Palestina yang berafiliasi dengan Brigade Martir al-Aqsa berhasil menghalau serbuan Israel ke kota yang terletak di tembok pemisah antara Tepi Barat dan wilayah '48 yang diduduki Israel.
Pasukan besar Israel, termasuk kendaraan lapis baja dan kendaraan kelas militer lainnya, menyerbu Qalqiliya dalam serangan besar-besaran yang menargetkan beberapa lingkungan di kota tersebut.
Pasukan pendudukan menyerbu toko-toko komersial dan bangunan tempat tinggal, menggeledah beberapa rumah, dan menyerang warga Palestina.
Secara bersamaan, pasukan pendudukan Israel menyerbu kota Urif, Aqraba, Qibya, Artas, al-Shuyukh, Idhna, Anata, dan kamp pengungsi Aqbat Jabr.
Di Aqbat Jabr di Areeha, pasukan pendudukan menyerang sebuah rumah dan penghuninya.
Penggerebekan tersebut tersebar di beberapa gubernuran Tepi Barat termasuk, Beit Lahm, Ramallah, Areeha, al-Khalil, al-Quds, dan Nablus.
Penyerbuan di Hari Raya Idul Adha
Warga Palestina di Tepi Barat yang diduduki terus menghadapi kebijakan tekanan maksimum yang diterapkan oleh otoritas Israel, yang berupaya menghukum warga Palestina karena kepemilikan nasional dan politik mereka.
Penggerebekan hari ini bertepatan dengan Idul Adha, hari libur besar bagi umat Islam, yang seharusnya menjadi waktu bagi keluarga untuk berkumpul dan merayakan budaya dan agama mereka.
Meningkatnya kebijakan brutal Israel terhadap warga Palestina juga berdampak pada salat di Masjid Suci al-Aqsa, karena sekitar 40.000 umat Islam diizinkan masuk ke kompleks tersebut untuk ikut salat Idul Fitri pada hari Sabtu, penurunan yang sangat besar dibandingkan tahun lalu yang berjumlah hampir 100.000 jamaah.