News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Tentara Israel Dipersilakan Menyerang Lebanon, Hizbullah Telah Siap, Kata Anggota Parlemen Hizbullah

Penulis: Muhammad Barir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pejuang Hizbullah berbaris di Lebanon

Mengenai tujuan Hizbullah, Moussawi menyatakan bahwa partainya harus memastikan perlawanan di Gaza tidak hancur dan tujuan tersebut sejauh ini telah berhasil.

Dia mengatakan bahwa lebih dari 70 persen kepemimpinan dan brigade tempur Hamas masih utuh dan mereka telah melakukan reorganisasi untuk mengatasi kerugian yang ditimbulkan Israel terhadap mereka sejauh ini.

“Saya akan memberitahu Anda bahwa Hamas telah memenangkan perang. Mereka bisa bertarung selama berbulan-bulan ke depan, bahkan bertahun-tahun. Mereka siap bertarung seperti pada tanggal 8 Oktober.” ujar Moussawi.

Ia menambahkan, “Semangat yang mereka miliki, keyakinan yang mereka miliki, tidak dapat dikalahkan. Semua warga Palestina yang berjuang untuk Hamas dan Jihad Islam adalah pahlawan, pahlawan super.

Terlebih lagi, perempuan Palestina adalah pahlawan. Mereka terus menumpahkan darah dan tidak pernah mengibarkan bendera putih. Mereka tidak pernah menyerah atau menusuk perlawanan dari belakang.”

Israel Ancam Lebanon, IDF akan Melancarkan Serangan pada Pertengahan Juni

Sebelumnya, sebuah laporan menyebutkan bahwa Inggris telah memperingatkan Lebanon bahwa Israel akan melancarkan serangan pada pertengahan Juni.

Inggris telah memperingatkan Lebanon bahwa Israel akan melancarkan serangan besar-besaran pada pertengahan Juni. Luas dan durasinya masih tidak diketahui.

Laporan itu menyarankan Beirut untuk “membuat ketentuan yang diperlukan untuk perang tersebut,” menurut outlet berita Lebanon al-Akhbar.

Al-Akhbar berafiliasi dengan Hizbullah, kelompok pejuang yang melancarkan serangan harian di Israel utara untuk membantu pejuang Gaza sejak dimulainya perang di Gaza pada bulan Oktober.

Dalam beberapa hari terakhir, para diplomat dari berbagai negara telah memperingatkan para pejabat Lebanon mengenai eskalasi yang akan dilakukan oleh IDF.

Mereka telah menggarisbawahi bahwa ancaman tersebut serius, lapor al-Akhbar.

Surat kabar itu menambahkan bahwa Nabih Berri, ketua parlemen Lebanon dan sekutu Hizbullah, menerima panggilan telepon dari utusan khusus AS, Amos Hochstein pekan lalu.

Hochstein dilaporkan mengatakan kepada Berri bahwa AS bermaksud untuk melanjutkan negosiasi “untuk mencapai solusi” di perbatasan Israel-Lebanon dan untuk mencapai gencatan senjata di Gaza, dan setelah itu, pembicaraan akan dimulai mengenai poin-poin penting antara Israel dan Lebanon.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini