Hampir 2.500 Hektar Wilayah Israel Utara Terbakar
Serangan Hizbullah telah menghanguskan hampir 2.500 hektar wilayah Israel utara.
Petugas pemadam kebakaran masih berupaya memadamkan api besar pada Selasa (4/6/2024) pagi.
Kebakaran terus berkobar di wilayah utara Israel pada tanggal 4 Juni akibat penembakan roket dan drone Hizbullah ke Dataran Tinggi Galilea dan Golan selama beberapa hari terakhir.
Dinas pemadam kebakaran Israel mengatakan pada Selasa pagi bahwa sebagian besar kebakaran besar telah terkendali tetapi tim masih berusaha memadamkan api.
Departemen pemadam kebakaran Israel mengatakan petugas pemadam kebakarannya bekerja keras untuk melindungi masyarakat dan properti, dan menambahkan bahwa tidak ada ancaman terhadap nyawa atau infrastruktur saat ini.
Lebih dari 30 tim pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api. Akibat kebakaran tersebut, jalan-jalan utama di Galilea tetap ditutup.
Dinas pemadam kebakaran juga mengatakan hampir 990 hektar lahan terbakar di dekat Amiad.
Pusat Medis Ziv Israel pada Selasa pagi di kota Safad di bagian utara mengatakan pihaknya merawat enam tentara cadangan dan lima pemukim karena cedera dan menghirup asap.
Kebakaran terjadi di Gunung Adir, Kfar Giladi, Kiryat Shmona, dan daerah lainnya.
Dinas pemadam kebakaran mengatakan masih berupaya memadamkan api di Keren Naftali, yang terjadi sehari sebelumnya.
Kota Katzrin, yang dikenal sebagai ibu kota Israel di Dataran Tinggi Golan yang diduduki, juga menjadi sasaran kebakaran hebat.
Citra satelit baru dari satelit Sentinel-2 Komisi Eropa menunjukkan sejumlah besar lahan hangus di selatan Katzrin.
Hizbullah telah menargetkan wilayah Katzrin dengan serangan roket pada tanggal 2 Juni.