Rekaman drone Hizbullah mengklaim menunjukkan pengawasan terhadap Israel
Hizbullah di Lebanon telah merilis rekaman video drone udara yang menunjukkan situs militer sensitif jauh di wilayah utara Israel, termasuk kota pelabuhan Haifa.
Bahwa pesawat tak berawak (drone) musuh dapat menembus begitu jauh ke dalam wilayah Israel dan menghindari sistem pertahanan rudal kebanggaan negara tersebut akan dianggap sebagai kegagalan besar dalam bidang keamanan oleh militer Israel.
Sementara itu, militer Israel mengatakan pada Selasa malam bahwa pertahanan udara Israel menembak jatuh sebuah pesawat tak berawak yang diduga berada di atas laut di lepas pantai Gesher HaZiv di Israel utara, dekat Lebanon.
Tidak ada sirene yang berbunyi “sesuai protokol” menurut tentara.
IDF juga mengatakan jet tempur menyerang beberapa sasaran Hizbullah di Lebanon selatan, termasuk infrastruktur di Taybeh, Odaisseh, dan Jebbayn, dan sebuah bangunan di Ayta ash-Shab.
Sebelumnya pada hari Selasa, Hizbullah merilis rekaman dari apa yang dikatakannya sebagai salah satu drone pengintai yang terbang di atas Israel utara, termasuk pelabuhan Haifa.
Tidak jelas kapan rekaman berdurasi sekitar 10 menit yang dirilis oleh Hizbullah itu diambil dan Pasukan Pertahanan Israel tidak segera mengomentari video tersebut.
“Kita sudah sangat dekat dengan momen ketika kita akan memutuskan untuk mengubah aturan main melawan Hizbullah dan Lebanon,” Menteri Luar Negeri Israel Katz memperingatkan Selasa dalam sebuah pernyataan dari kantornya.
“Dalam perang total, Hizbullah akan hancur dan Lebanon akan terkena dampak paling parah.”
Serangan Israel Juga Sasar Kendaraan Warga
Perdana Menteri Lebanon Najib Mikati mengatakan yang dibutuhkan saat ini adalah menghentikan agresi Israel yang sedang berlangsung terhadap Lebanon dan mengembalikan ketenangan dan stabilitas di perbatasan selatan.
Dalam sebuah pernyataan dari kantornya, Mikati mengatakan ancaman Israel yang berkelanjutan tidak akan mengalihkan perhatian Lebanon dari upaya mencari ketenangan.
Hochstein utusan Presiden AS Joe Biden telah bertemu dengan panglima militer Lebanon Joseph Aoun.
Saat utusan AS berkunjung, Hizbullah mengklaim beberapa serangan terhadap pasukan dan posisi Israel pada hari Selasa.