News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Israel Siap Perang Habis-habisan di Lebanon, Ini Kata Menlu Israel Katz Tentang Pemimpin Hizbullah

Penulis: Muhammad Barir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tangkap layar dari video yang dipublish milisi perlawanan Hizbullah Lebanon. Dalam video tersebut, tergambar area, wilayah, dan kompleks fasilitas sensitif Israel yang terpetakan secara baik. Drone-drone Hizbullah ini mampu terbang di atas wilayah pendudukan Israel dan kembali ke Lebanon tanpa terdeteksi.

Israel Siap Perang Habis-habisan di  Lebanon, Ini Kata Menlu Israel Katz Tentang Pemimpin Hizbullah

TRIBUNNEWS.COM- Israel siap untuk 'perang habis-habisan' di Lebanon. Militer Israel mengatakan Komando Utaranya telah menyetujui rencana operasional perang dengan Lebanon.

Israel siap untuk perang habis-habisan di Lebanon dan telah menyetujui rencana serangan yang menargetkan Hizbullah, kata para pejabat.

Klaim dari menteri luar negeri dan militer Israel pada Selasa malam menyusul dirilisnya rekaman drone yang mengancam oleh Hizbullah.

Ketegangan yang meningkat ini bertentangan dengan upaya Amerika Serikat untuk mencegah eskalasi di tengah permusuhan tingkat rendah selama berbulan-bulan di perbatasan Israel-Lebanon.

Rekaman drone berdurasi sembilan menit di kota pelabuhan Haifa di Israel yang difilmkan pada siang hari, menunjukkan kawasan sipil dan militer, termasuk mal dan pemukiman, selain kompleks manufaktur senjata dan baterai pertahanan rudal.

Menteri Luar Negeri Israel Israel Katz menanggapi dengan keras dalam sebuah postingan di X, yang mengecam pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah karena membual tentang memfilmkan pelabuhan Haifa, yang dioperasikan oleh perusahaan asing dari Tiongkok dan India.

“Kami sangat dekat dengan momen pengambilan keputusan untuk mengubah peraturan terhadap Hizbullah dan Lebanon. Dalam perang habis-habisan, Hizbullah akan hancur dan Lebanon akan terkena dampak yang parah,” tulisnya.

Belakangan, militer Israel mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Ori Gordin, kepala Komando Utara, yang mencakup garis depan dengan Hizbullah, telah menyetujui rencana untuk melakukan serangan darat melintasi perbatasan utara Israel.

“Sebagai bagian dari penilaian situasi, rencana operasional untuk serangan di Lebanon telah disetujui dan divalidasi, dan keputusan diambil mengenai kelanjutan peningkatan kesiapan pasukan di lapangan,” katanya.

Israel dan Hizbullah telah terlibat dalam pertempuran perbatasan sejak dimulainya perang di Gaza, menyusul serangan 7 Oktober terhadap Israel. Konfrontasi semakin meluas, dan kedua belah pihak menyatakan siap berperang.

Nasrallah dijadwalkan menyampaikan pidato pada Rabu sore.

Dia pernah mengatakan di masa lalu bahwa Hizbullah hanya akan menghentikan serangannya jika Israel menghentikan invasinya ke Gaza, yang telah menewaskan sedikitnya 37.000 warga Palestina.

Militer Israel secara rutin melancarkan serangan udara ke Lebanon sejak awal perang.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini