Ketua Hak Asasi Manusia PBB Mengecam Kematian dan Penderitaan yang Tidak Masuk Akal di Gaza
TRIBUNNEWS.COM- Ketua Komisari Tinggi Hak Asasi Manusia PBB, Volker Turk mengecam ‘kematian dan penderitaan yang tidak masuk akal’ di Gaza.
Komisaris Tinggi Hak Asasi Manusia PBB pada hari Selasa memperingatkan bahwa “telah terjadi kematian dan penderitaan yang tidak wajar” di Gaza. Selain itu, situasi di Tepi Barat yang diduduki, termasuk Yerusalem Timur, “memburuk secara signifikan,” tambah Volker Turk.
“Lebih dari 120.000 orang di Gaza, sebagian besar perempuan dan anak-anak, telah terbunuh atau terluka sejak 7 Oktober, sebagai akibat dari serangan intensif Israel di samping perpindahan paksa hampir satu juta warga Palestina, dan terhambatnya akses bantuan kemanusiaan” katanya kepada negara-negara anggota Dewan Hak Asasi Manusia PBB di Jenewa.
“Pada tanggal 15 Juni,” tambah Turk, “528 warga Palestina, termasuk 133 anak-anak, telah dibunuh oleh pasukan keamanan atau pemukim [Israel] sejak 7 Oktober 2023.” Beberapa kasus menimbulkan “kekhawatiran serius mengenai pembunuhan di luar hukum,” katanya.
Menurut data PBB, sejak 7 Oktober tentara pendudukan Israel melanjutkan agresinya terhadap Jalur Gaza yang terkepung, menewaskan 37.343 warga Palestina dan melukai 85.372 lainnya, selain membuat 1,7 juta orang mengungsi.
Sumber: Middle East Monitor