News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Ketua Hak Asasi Manusia PBB Mengecam Israel atas Kematian & Penderitaan yang Tak Masuk Akal di Gaza

Penulis: Muhammad Barir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anak-anak pengungsi Palestina berpose di depan tenda darurat di sebuah kamp di samping jalan di Rafah pada 14 Maret 2024, di tengah pertempuran yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok militan Hamas. - Konflik Israel-Hamas yang berkecamuk sejak 7 Oktober telah menyebabkan kematian massal warga sipil, menyusutkan wilayah yang luas menjadi gurun yang dipenuhi puing-puing, dan memicu peringatan akan terjadinya kelaparan di wilayah Palestina yang berpenduduk 2,4 juta orang. (Photo by Mohammed ABED / AFP)

Ketua Hak Asasi Manusia PBB Mengecam Kematian dan Penderitaan yang Tidak Masuk Akal di Gaza

TRIBUNNEWS.COM- Ketua Komisari Tinggi Hak Asasi Manusia PBB, Volker Turk mengecam ‘kematian dan penderitaan yang tidak masuk akal’ di Gaza.

Komisaris Tinggi Hak Asasi Manusia PBB pada hari Selasa memperingatkan bahwa “telah terjadi kematian dan penderitaan yang tidak wajar” di Gaza. Selain itu, situasi di Tepi Barat yang diduduki, termasuk Yerusalem Timur, “memburuk secara signifikan,” tambah Volker Turk.

“Lebih dari 120.000 orang di Gaza, sebagian besar perempuan dan anak-anak, telah terbunuh atau terluka sejak 7 Oktober, sebagai akibat dari serangan intensif Israel di samping perpindahan paksa hampir satu juta warga Palestina, dan terhambatnya akses bantuan kemanusiaan” katanya kepada negara-negara anggota Dewan Hak Asasi Manusia PBB di Jenewa.

“Pada tanggal 15 Juni,” tambah Turk, “528 warga Palestina, termasuk 133 anak-anak, telah dibunuh oleh pasukan keamanan atau pemukim [Israel] sejak 7 Oktober 2023.” Beberapa kasus menimbulkan “kekhawatiran serius mengenai pembunuhan di luar hukum,” katanya.

Menurut data PBB, sejak 7 Oktober tentara pendudukan Israel melanjutkan agresinya terhadap Jalur Gaza yang terkepung, menewaskan 37.343 warga Palestina dan melukai 85.372 lainnya, selain membuat 1,7 juta orang mengungsi.

Sumber: Middle East Monitor

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini