TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria di Pakistan tewas diamuk massa pada Kamis (20/6/2024).
Pria tersebut diduga menistakan agama dengan cara membakar kitab suci umat Islam, Al-Qur'an.
Massa yang marah kemudian mengeroyokinya hingga tewas dan membakar jasadnya.
Berikut fakta-fakta insiden ini.
1. Identitas korban
Mengutip ABC News, korban diidentifikasi bernama Mohammad Ismail.
Ia adalah turis yang datang dari Provinsi Punjab dan menginap di sebuah hotel di Kota Madyan, Provinsi Khyber Pakhtunkhwa.
2. Kronologi
Menurut RFE/RL, peristiwa ini bermula ketika sejumlah orang menuduh Ismail membakar halaman Al-Qur'an di tasnya dan mereka mulai berkelahi dengannya.
Ketika diumumkan melalui pengeras suara masjid bahwa seorang "penista agama" telah diselamatkan oleh polisi, kerumunan orang berkumpul di kantor polisi.
Dilansir DW, pejabat polisi Rahim Ullah mengatakan polisi telah membawa Ismail ke kantor polisi untuk melindungi dirinya setelah warga kota menyerangnya.
Pejabat lainnya, Zahid Khan, mengatakan Ismail sedang diperiksa polisi ketika massa menyerbu kantor polisi dan bentrok dengan petugas.
Massa kemudian berhasil menangkap Ismail, membunuhnya dan membakar tubuhnya, katanya.
Baca juga: Massa Serbu Kedubes Swedia di Irak Buntut Rencana Bakar Al-Quran
3. Korban lainnya dan kerugian
Selain membakar korban, massa juga membakar kantor polisi dan membakar kendaraan polisi yang diparkir di sana.
Penduduk setempat mengatakan petugas polisi melepaskan tembakan ke arah kerumunan dan 11 orang terluka.
Polisi belum mengomentari tuduhan tersebut, lapor RFE/RL.