Pasukan Israel (IDF) dilaporkan kembali menyerbu di kamp Shaboura di kota Rafah, selatan Jalur Gaza, Kamis (20/6/2024).
Al Jazeera melaporkan, penyerbuan IDF itu disambut perlawanan milisi perlawanan Palestina yang memicu bentrokan sengit yang masih terjadi di sana.
Media Israel mengindikasikan, dalam bentrokan itu, IDF kembali mengalami kerugian besar dengan menyatakan, "peristiwa sulit terjadi di kamp Shaboura."
Brigade Al-Qassam melaporkan kalau mereka melakukan penyergapan rumit di sana.
Penyergapan kompleks Al Qassam itu menghancurkan tank dan kendaraan tempur (Ranpur) pendudukan Israel, dan mampu membunuh tentara pendudukan dari jarak nol.
3. AS Bingung Lindungi Israel saat Iron Dome Rapuh Gegara Drone Hizbullah
Para pejabat senior Amerika Serikat (AS) takut jika drone Hizbullah bisa melumpuhkan Iron Dome milik sekutu mereka, Israel, jika terjadi perang skala besar.
Israel utara, wilayah Palestina yang diduduki, menjadi sasaran drone dan rudal Hizbullah yang diluncurkan dari perbatasan Lebanon selatan sejak pecahnya konfrontasi terbaru pada 8 Oktober 2023.
"Amerika Serikat menyatakan keprihatinannya kepada Israel mengenai masalah ini, yang menyatakan bahwa Iron Dome mungkin rentan terhadap persenjataan Hizbullah yang luas, termasuk rudal dan drone," kata pejabat itu, Kamis (20/6/2024).
Para pejabat Israel memberi tahu rekan-rekan mereka di AS bahwa mereka berencana untuk memindahkan beberapa sistem pertahanan dari Gaza selatan ke perbatasan utara, sebagai bagian dari persiapan untuk kemungkinan serangan terhadap Hizbullah.
“Kami memperkirakan setidaknya beberapa baterai Iron Dome akan mati,” kata seorang anggota senior pemerintahan Presiden AS Joe Biden.
Seorang pejabat Israel mengatakan hal ini mungkin terjadi jika Hizbullah melakukan serangan skala besar dengan menggunakan senjata berpemandu presisi, yang dapat menimbulkan tantangan bagi rezim dalam menghadapinya.
Juru bicara Departemen Luar Negeri AS Matthew Miller menekankan bahwa Israel akan sulit berdamai dengan Hizbullah tanpa gencatan senjata antara Israel dan gerakan perlawanan Palestina (Hamas) di Jalur Gaza.