TRIBUNNEWS.com - Sebanyak tiga orang tewas dan 11 lainnya terluka dalam penembakan di sebuah toko kelontong di Dallas, Arkansas, Amerika Serikat (AS), Jumat (21/6/2024) waktu setempat.
Pihak kepolisian telah mengonfirmasi insiden penembakan tersebut.
Tak lama setelah penembakan, polisi berhasil mengidentifikasi tersangka penembakan, yaitu pria bernama Travis Eugene Posey, yang kemudian ditahan.
Dikutip dari The New York Times, Posey berusia 44 tahun dan berasal dari New Edinburg.
Beberapa laporan mengatakan Posey memiliki layanan perawatan pohon yang berbasis di Kingsland, wilayah Cleveland.
Meski demikian, laporan itu belum bisa dikonfirmasi.
Tetapi, catatan narapidana di Kabupaten Ouachita - bersebelahan dengan Dallas, tempat penembakan terjadi - menunjukkan Posey pernah ditahan atas kasus pembunuhan dan percobaan pembunuhan.
Dalam video dan gambar yang beredar di media sosial, memperlihatkan sosok Posey dengan luka di bagian hidung dan sebelah kiri pipi.
Hingga saat ini, motif penembakan masih belum diketahui. Pihak kepolisian masih menyelidiki kasus ini.
Atas perbuatannya, Posey akan didakwa tiga tuduhan pembunuhan besar-besaran, kata polisi.
11 Korban Terluka, Termasuk 2 Polisi
Dari total 11 korban luka-luka, dua di antaranya merupakan anggota kepolisian.
Baca juga: Penembakan Massal di Arkansas: 3 Orang Tewas dan 10 Luka-luka, Pelaku Residivis
Direktur Kepolisian Negara Bagian Arkansas, Mike Hagar, mengatakan anggota polisi yang menjadi korban penembakan, mengalami luka yang tidak mengancam jiwa.
Sementara, lanjut Hagar, korban terluka lainnya ada yang dalam kondisi "sangat kritis".
Video online memperlihatkan kehadiran polisi dalam jumlah besar di Tempat Kejadian Perkara (TKP).