Organisasi tersebut juga menyoroti bahwa beberapa anak mungkin dikuburkan di kuburan tak bertanda.
Sementara yang lain dihilangkan secara paksa, termasuk mereka yang diculik dan dibawa keluar dari Gaza .
“Keluarga-keluarga tersiksa oleh ketidakpastian keberadaan orang-orang yang mereka cintai,"
"Tidak ada orang tua yang harus menggali reruntuhan atau kuburan massal untuk mencoba menemukan jasad anak mereka,"
"Tidak ada anak yang harus sendirian, tanpa perlindungan di zona perang. Tidak ada anak yang harus ditahan atau disandera,” kata Direktur Regional Save the Children untuk Timur Tengah, Jeremy Stoner.
(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)