News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Meski Saling Menghina di Debat Capres AS 2024, Biden dan Trump Sepakat Lenyapkan Hamas

Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Nanda Lusiana Saputri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Debat Capres AS 2024, Biden dan Trump

"Sejauh Israel dan Hamas, Israel adalah pihak yang ingin pergi (dan menyelesaikan pekerjaannya). Dia mengatakan satu-satunya yang ingin terus maju adalah Hamas."

"Sebenarnya, Israel adalah satu-satunya, dan Anda harus (membiarkan) mereka pergi dan membiarkan mereka menyelesaikan tugasnya," desak Trump.

"Dia tidak mau melakukannya. Dia telah menjadi seperti orang Palestina. Namun mereka tidak menyukainya karena dia orang Palestina yang sangat buruk. Dia orang yang lemah," lanjutnya.

Mengenai dukungannya terhadap upaya pembentukan negara Palestina, Trump berkata: “Saya harus menunggu.”

Trump mengatakan, ia telah mencegah Hamas menyerang Israel dengan memblokir dana ke Iran, yang ia klaim sebagai sponsor utama kelompok tersebut.

Ia menambahkan, kepemimpinan Biden yang "lemah" membuka pintu bagi serangan Hamas pada 7 Oktober terhadap Israel.

"Tidak ada yang terluka. Tidak ada warga Israel yang terbunuh secara tidak sengaja. Dan itu berhenti. Kami menyelamatkan Israel."

"Kami adalah negara yang paling banyak memberikan dukungan untuk Israel dibandingkan negara lain di dunia," ujarnya.

Baca juga: Singgung Perang Gaza di Debat Capres AS, Donald Trump Ejek Biden: Orang Palestina yang Jahat

Trump menyebut Biden sebagai "presiden terburuk" dalam sejarah AS.

Biden mengecam Trump sebagai "penjahat yang dihukum" dan membandingkan moralnya dengan "penjahat jalanan".

Komentar Trump Berubah

Momen saat Donald Trump dan Joe Biden diminta tanggapan mereka soal usia mereka yang terlalu tua untuk menjabat sebagai presiden dalam 4 tahun ke depan (Screenshot YouTube MSNBC)

Perang di Gaza memainkan peran kecil dalam perdebatan tersebut, tetapi komentar Trump tampaknya berbeda dari pernyataan yang dibuatnya beberapa bulan sebelumnya.

Dikutip dari Al Jazeera, pada bulan April lalu, Trump mengatakan, dirinya ingin menyelesaikan perang yang terjadi di Gaza.

"Apa yang saya katakan dengan sangat jelas adalah selesaikan saja semuanya dan mari kita kembali ke perdamaian dan berhenti membunuh orang," kata Trump saat itu.

"Saya tidak yakin apakah saya menyukai cara mereka melakukannya," tambahnya.

Baca juga: Disinggung Soal Usia, Donald Trump dan Joe Biden Justru Ribut soal Golf di Debat Capres AS 2024

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini